Senin, 23 November 2009

Resensi Film Merah Putih

Sutradara : Yadi Sugandi

Penulis : Conor Allyn dan Rob Allyn

Produser : Hashim Djojohadikusumo, Rob Allyn dan Jeremy Stewart

Produksi : PT Media Desa Indonesia, Margate House

Pemain : Lukman Sardi, Donny Alamsyah, Darius Sinathrya, Zumi Zola,

Teuku Rifnu Wikana dan Rahayu Saraswati

Realese date : 13 Agustus 2009

Berlatar sejarah otentik perjuangan Indonesia untuk kemerdekaan pada tahun 1947 ketika terjadi Agresi Militer Belanda pimpinan Van Mook yang menyerang jantung kaum republik di Jawa Tengah. Film ‘Merah Putih’ bercerita tentang kehidupan 5 pria di Sekolah Tentara Rakyat setelah Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia pada 1947. Mereka adalah Amir (Lukman Sardi), Marius (Darius), Tomas (Donny Alamsyah), Soerono (Zumi Zola) dan Dayan (Rifnu Wikana). Tujuan mereka satu, menjadi pejuang yang kemerdekaan. Kehidupan di pemusatan latihan tentara yang keras, membuat mereka harus belajar banyak soal dunia militer. Salah satunya tidak membuat keonaran dan kesalahan yang bodoh, kalau tidak, mereka akan dihukum. Awalnya perbedaan latar belakang suku, agama dan ras membuat beberapa hal tidak berjalan mulus, terutama antara Tomas dan Marius.

Tomas berasal dari keluarga peternak ayam yang bersuku Manado dan beragama Kristen. Sedangkan Marius adalah kaum atas asal Batavia. Alasan mereka pun berbeda untuk menjadi tentara, Tomas lebih berniat karena dia ingin membalas dendam atas ayahnya yang dibunuh tentara Belanda. Saat itu memang Jepang sudah menyerah, namun Belanda berniat ingin mencaplok Indonesia lagi lewat agresi militernya. Mereka pun bersama tentara lainnya ditugaskan untuk memaksa Belanda mundur lewat pertempuran ‘hidup atau mati’.


Minggu, 22 November 2009

Resensi film non fiksi Marley and Me

Sutradara : David Frankel

Produser : Gill Netter, Karen Rosenfelt

Ditulis oleh : Scott Frank, Don Roos berdasarkan novel karya John Grogan

Genre : Komedi dan drama

Bintang : Owen Wilson, Jennifer Aniston, Alan

Arkin, Eric Dane dan Haley Bennett

Durasi : 2,3 jam

Distributor : 20th Century Fox

Release date : 25 Desembe 2008

Anjing atau pun hewan piaraan lainnya, kerap memberikan kejutan, selain kadang menjengkelkan. Tentu seorang istri presiden Michelle Obama tidak akan susah-susah mencari anjing piaraan agar dua anaknya memiliki teman saat berada di Gedung Putih, kalau tujuannya bukan untuk melahirkan kejengkelan dan hal-hal yang mengejutkan. Kejutan dan kejengkelan ini juga yang dialami pasangan John (Owen Wilson) dan Jenny Grogan (Jennifer Aniston) dengan anjing piaraannya yang bernama Marley. Tujuan awal Marley memiliki anjing adalah sebagai pelampiasan untuk mencurahkan cinta pasangan muda ini karena belum siap memiliki anak.

Diceritakan John dan Jenny yang menikah di Michigan dan pindah ke West Palm Beach di Florida. Keduanya bekerja sebagai jurnalis di koran lokal yang cukup terkenal. Sebagaimana laiknya pasangan muda di awal pernikahan, beragam masalah pun muncul. Perbedaan karakter mulai tampak ke permukaan. Sesuatu yang sebelumnya tidak pernah disangka-sangka. John, misalnya, adalah tipe laki-laki yang seenaknya. Ini berbanding terbalik dengan Jenny yang penuh perencanaan dan memiliki kehidupan yang sangat teratur. John memelihara anjing jenis Labrador karena tampangnya lucu, suka bermain, dan seperti begitu menikmati hidup. Labrador juga sebagai anjing yang cerdas, tahan di lapangan, tangguh dalam menyelesaikan tugas, dan sangat setia. Pada tahun 2004 memang Labrador meraih posisi tertinggi kedua setelah Golden Retrevier dan di posisi ketiga yakni German Shepherd sebagai anjing terbaik di dunia. Celakanya, Labrador yang diadopsi tidak seideal yang diharapkannya, melainkan sebuah anjing yang kerap membuat keonaran. Namun, di balik anjing rusuh itu ternyata malah membuat pasangan muda ini tambah hangat dan terhibur. Kelakuan Marley kadang tanpa disangka-sangka dan di luar dugaan John dan Jenny.

Kisah dramatisnya baru terasa ketika Marley yang uzur harus menghadapi kesehatan yang terus memburuk. John tak sampai hati melihatnya, sehingga ia dipaksa membuat keputusan melakukan euthanasia pada Marley. John mempersilakan dokter melakukan suntik mati demi mengurangi kesakitan yang berkepanjangan. Ini sebuah keputusan sulit!

Selasa, 17 November 2009

Perkembangan instalansi pendidikan khususnya disekolah-sekolah yang masih menggunakan perangkat lunak tidak berlisensi

Bangsa Indonesia adalah salah satu dari banyak bangsa besar di dunia. Peranannya dalam dunia telah terdengar sejak awal zaman kemerdekaan Indonesia hingga saat ini. Peran aktifnya dalam bidang politik dunia, hingga penguasaan teknologi informasi yang tidak kalah hebatnya dengan negara berbasis teknologi seperti Jepang.
Berbicara tentang teknologi informasi, bidang ini cukup banyak diminati oleh orang Indonesia, khususnya bagi remaja menengah ke atas. Banyak sekolah-sekolah dari tingkatan SD hingga SMA yang mulai mempunyai Laboratorium Komputer sendiri, sehingga masyarakat Indonesia mudah dalam mengenal lebih dalam lagi komputer tersebut.
Namun sejak ditandanganinya MoU antara Pemerintah Indonesia dan Pihak Microsoft yang disertai pencanangan IGOS (Indonesia Go Open Source) oleh 5 Menteri pada tahun 2004 yang lalu, membuat para penikmat software bajakan agak sedikit terganggu. Pasalnya, sejak saat itu pemerintah mulai menggalakan kampanye anti pembajakan. Lebih dari itu, pemerintah juga sedang giat-giatnya melakukan razia komputer ke warnet-warnet dan rumah-rumah untuk memastikan tidak ada lagi software bajakan, khususnya software yang diproduksi oleh Microsoft, yang digunakan.
Tetapi masih banyak Instansi pendidikan SD hingga SMA yang notabenenya masih menggunakan software (perangkat lunak) bajakan. Ini di karenakan di setiap instansi pendidikan biasanya pihak sekolah tidak mengetahui dan atau tidak peduli terhadap perangkat lunak yang dipakai. Selain itu keberadaan perangkat lunak bajakan dapat kita temui di trotoar pinggir jalan raya yang memberi anggapan kepada mereka bahwa perangkat lunak yang dibeli tanpa lisensi bukan perbuatan melanggar hukum.
Kebiasaan ini menimbulkan masalah cukup besar terhadap perilaku siswa dalam hal penggunaan perangkat lunak yang mereka pakai sampai mereka dewasa, perangkat lunak yang mereka beli yang seharusnya berlisensi melainkan tidak yang berlisensi.
Karena kebiasaan menggunakan perangkat lunak tidak berlisensi, akhirnya masyarakat banyak yang lebih baik membeli perangkat lunak tidak berlisensi dari pada mendapatkan perangkat lunak berlisensi yang harus mengeluarkan uang banyak untuk membelinya. Dengan cara menyalin dari teman, atau mencari penjual yang menjual perangkat lunak tidak berlisensi, meskipun harus kejar-kejaran dengan polisi. Selain itu, di benak masyarakat sudah tidak ada saling menghargai terhadap hasil pekerjaan orang lain dan ini bisa berimbas mereka menganggap remeh orang lain di masyarakat.
Bagaimana solusinya yang baik bagi instalansi pendidikan khususnya disekolah-sekolah untuk dapat menggunakan perangkat lunak yang berlisensi dan harganya pun terjangkau?
Salah satu cara yang dianggap paling relevan untuk mengatasi masalah di atas adalah dengan menggunakan OSS untuk Kegiatan Belajar Mengajar mata pelajaran komputer di instansi pendidikan SD hingga SMA. Sekarang ini telah tersedia banyak OSS. OSS yang paling banyak dipergunakan dan dikembangkan sampai saat ini adalah Linux.
Instansi pendidikan khususnya sekolah SD hingga SMA yang Memakai Linux dalam Mata Pelajaran Komputer banyak memiliki keuntungan, yaitu seperti :

>Linux bersifat free sehingga diharapkan mampu menekan biaya yang tinggi dari
pengadaanperangkat komputer, khususnya perangkat lunak.

>Kestabilan dan kehandalannya serta relatif bebas virus komputer, boleh jadi
kekuatan dan keunggulannya selama ini. Dengan kekuatan dan keunggulannya ini
diharapkan mampu menekan biaya perawatan dan pemeliharaan perangkat di komputer,
khusunya perangkat lunak, serta mampu memperlancar KBM.

>Program yang dimiliki oleh Linux lebih cocok untuk dunia pendidikan. Apalagi
dengan adanya beberapa Linux yang didedikasikan untuk dunia pendidikan, seperti
Ubuntu dengan Edubuntunya, hal ini menambah kekuatan Linux sebagai perangkat lunak
yang cocok diterapkan di dunia pendidikan.

>Meskipun penggunaan Linux agak sulit dibandingkan sistem operasi komersial seperti
Microsoft Windows, namun hal ini diharapkan mampu membentuk mental pelajar
Indonesia agar mau selalu mencoba dan mencoba. Lebih dari itu, siswa diharapkan
bermental selalu mencari, menemukan hal baru, dan mengembangkannya. Hal ini tentu
sejalan dengan misi dunia pendidikan Indonesia yang ingin membentuk manusia
Indonesia yang kreatif dan inovatif.

>Dengan mental mencari, menemukan hal baru, dan mengembangkannya, kemampuan siswa
di bidang komputer, khususnya siswa SMP dan SMA, bisa meningkat. Bahkan tidak
menutup kemungkinan setara dengan lulusan perguruan tinggi untuk hal penguasaan
bahasa pemrograman tertentu. Hal ini secara tidak langsung berdampak kepada
meningkatnya kualitas sumber daya manusia Indonesia di bidang teknologi informasi.

>Sudah seharusnya dunia pendidikan dasar Indonesia mulai melirik OSS sebagai
perangkat dalam bahan pembelajaran komputer, khususnya teknologi informasi. Tugas
ini bukanlah tugas yang harus dipikul oleh pihak dari instansi pendidikan semata.
Insan-instan TI tanah air pun sudah seharusnya mulai ikut aktif membantu
menggalakan penggunaan OSS di lingkungan pendidikan di Indonesia.Dengan strategi
yang tepat dan kerjasama yang baik, semoga dunia pendidikan Indonesia,khususnya
pendidikan di bidang teknologi informasi, menjadi lebih baik dari sebelumnya.

Sudah saatnya dunia pendidikan khususnya disekolah-menggunakan OSS sebagai perangkat dalam bahan pembelajaran komputer, khususnya teknologi informasi. Hal ini memang berat sekali bagi pihak dari instansi pendidikan khususnya disekolah-sekolah. Bangsa Indonesia pun sudah seharusnya mulai ikut aktif membantu menggalakan penggunaan OSS di lingkungan pendidikan di Indonesia. Dengan strategi yang tepat dan kerjasama yang baik, semoga dunia pendidikan Indonesia, khususnya pendidikan di bidang teknologi informasi, menjadi lebih baik dari sebelumnya.

Cinta saat Liburan di kebun strawberry

Pagi itu, Ayah dan Ibu mengajak Sisi berlibur kerumah sahabat Ayah di Bandung. Mereka naik mobil pribadi. Sisi belum pernah bertemu dan berkenalan secara langsung dengan sahabat Ayah dan keluarga. Sahabat Ayah bernama Hadi. Ayah sering sekali bercerita tentang Om Hadi.
Dulunya Ayah dan Om Hadi adalah sahabat semasa SMA. Semasa SMA, mereka merupakan anak yang berprestasi dan anak teladan disekolahnya. Dikelasnya, Om Hadi lebih unggul dari Ayah. Sisi sangat salut pada Ayah dan Om Hadi karena mereka bersaing secara sehat dalam setiap kesempatan. Kata Ayah, Om Hadi itu orangnya selalu semangat, tidak pernah putus asa. Walupun orang tuanya tidak mampu, Om Hadi tidak pernah minder dari teman-temanya.
Om Hadi selalu membantu teman-temannya untuk mengajarkan pelajaran yang sulit yang diberikan ibu atau bapak guru. Om Hadi juga mendapatkan beasiswa dari sekolahnya. Om Hadi juga sangat pekerja keras. Tiap hari sepulang sekolah Om Hadi membantu Orangtuanya.
Sisi sering mendengarkan cerita Ayah mengenai sahabatnya, oleh karena itu Sisi langsung mengiyakan ajakan Ayah dan Ibunya untuk berkunjung kerumah Om Hadi. Sisi sangat tertarik ingin secepatnya bertemu Om Hadi.
Perjalanan ke rumah Om Hadi cukup jauh menempuh waktu ±3 jam . Udara pun dingin sekali, membuat Sisi mengantuk. “Sisi tidur dulu ya, Yah, ”kata Sisi sambil menguap dan membaringkan tubuhnya dikursi mobil. Ayah dan Ibu hanya tersenyum melihat Sisi tertidur dengan lelap. Ayah pun fokus menyetir mobilnya. Ibu membaca majalah.
Waktu terus berlalu, mereka sampai dirumah Om Hadi.
Ibu membangunkan Sisi dari tidurnya. “Si, ayo bangun!!! Kita sudah sampai sambil menepuk-nepuk badan Sisi.
Sisi terbangun perlahan-lahan sambil mengucek-ngucek matanya. Kita sudah sampai ya Yah”, jawab Sisi.
“ngantuk sekali ya, Si?”,tanya Ayah.
“Ia Sisi nagantuk banget! Habisnya rumah Om Hadi jauh”, jawab Sisi.
Mereka bergegas turun dari mobil.
Keluarga Om Hadi menyambut mereka dengan penuh hangat. “Mari masuk, kita mengobrol-ngobrol di dalam. Keluarga Om Hadi mempersilahkan Ayah, Ibu dan Sisi masuk kerumahnya dan mempersilahkan mereka duduk di ruang tamu.
“Ini pasti Sisi?”, tanya Om Hadi.
“Ia Om, saya Doni”, jawab Sisi.
“Sisi kuliah jurusan apa?”
“Sisi kuliah jurusan Manajemen Informasi.”
“Kalau anak Om, dua-duanya sudah bekerja, Si.”
Om Hadi memperkenalkan istri dan anaknya. Dengan malu-malu salah satu anak Om Hadi memperkenalkan diri.
“Hai Sisi, namaku Doni”.
“Hai, salam kenal”, jawab Sisi.
Had, Fiki mana?”, tanya Ayah.
“Oh, Fiki kerja di Yogyakarta”, jawab Om Hadi.
“Don, ajak Sisi jalan-jalan dan lihat pemandangan sana!”
“Baik Ayah!”, jawab Doni. “Si, kamu jalan-jalan bersama Doni ya?”, tanya Om Hadi.
“Sudah sana Si, kamu ikut Doni jalan-jalan lihat pemandangan perkebunan?”. Sisi pun mengiyakan ajakan dari Om Hadi dan Ayahnya untuk ikut jalan-jalan bersama Doni.
Ayah dan Om Hadi dengan asyik mengobrol dan mengenang semasa SMA dulu. Maklum, mereka sudah lama tidak bertemu. Sementara Ibu dan istri Om Hadi sibuk di dapur mempersiapkan hidangan makan siang.
Sebenarnya Doni mengajak Sisi ke perkebunan strawberry milik Ayahnya. Doni sengaja tidak memberitahukan Sisi. Untuk sampai di Perkebunan strawberry, mereka harus berjalan kaki dan menempuh jarak berkilo meter. Jalannya juga masih tanah merah, banyak berbatuan dan curam sekali.
Selama perjalanan, Sisi terus menanyakan tempat yang mereka ingin kunjungi pada Doni. Mereka terus berjalan kaki. Tetapi karena Doni tetap bersikeras tidak memberitahukan Sisi kemana mereka pergi.
Sisi bertanya lagi “Sebenarnya Kita mau kemana sih?” jawab Sisi.
“Udah ikut saja, tempatnya asyik dan Sisi pasti suka”, jawab Doni.
Perasaan Sisi tidak karuan, cemas dan takut karena Doni mengajak ketempat yang Sisi tidak tahu.
Dengan terbata-bata, Sisi menanyakan “Doni, tidak akan berbuat macam-macam ke Sisi kan?”
“Uh, sembarangan saja ngomongnya!”, jawab Doni.
“Kalau gitu bilang dong Kita mau kemana?”, tanya Sisi.
“Udah sih kamu jangan banyak tanya melulu!!!”, jawab Doni dengan kesal.
Sisi terdiam dan menangis mendengarkan gertakan dari Doni.
Melihat Sisi terdiam dan menangis. Doni menyesal dan meminta maaf kepada Sisi. “Sudah jangan nangis lagi dan maafin Doni ya Si? sambil menghapuskan air mata di pipi Sisi,“.
“Ya, Sisi sudah maafin Doni!”
Perjalanan pun dilanjutkan. Pelan-pelan mereka lewati, jalan setapak demi setapak.
Tiba-tiba, terdengar suara gubrak!!!. “Auw, sakit banget!!!”, Sisi berkata. Mendengar Sisi kesakitan, Doni bergegas menolong Sisi dan mengangkat Sisi untuk berdiri dari jatuhnya. Tetapi karena kaki Sisi terkilir, Sisi tidak dapat berdiri. “makanya hati-hati, Si!”.
Sambil menahan rasa sakit, sisi menjawab pertanyaan dari Doni, “Ya, Aku lebih hati-hati lagi!”.
“Ya udah sekarang luruskan kakinya, sini Doni urutin kakinya. Doni berusaha mengurutkan kaki Sisi yang terkilir.
“Auw, sakit banget!!! Pelan-pelan Don urutnya.”
“Tahan sakitnya Si! Mau sembuh nggak?”
“Ya maulah, tapi pelan-pelan dong!”, jawab Sisi.
Melihat kondisi Sisi seperti itu, Doni menyesal telah mengajak Sisi ke tempat perkebunan milik Ayahnya.
“Si, lebih baik kita pulang saja dan Doni minta maaf gara-gara Doni kaki Sisi jadi terkilir dan terluka bahkan tadi Doni telah membuat Sisi menangis”.
Tetapi sisi menolaknya. “Bukan gara-gara Doni kaki Sisi terkilir! Ini salah Sisi yang kurang hati-hati!”
“Tapi, Si?”
“Sudah Doni jangan merasa bersalah seperti itu! Lagian juga kaki Sisi sudah mendingan setelah diurut sama Doni.”
Setelah Sisi merasa sudah mendingan, mereka melanjutkan perjalanan. Doni memutuskan untuk menggendong Sisi. Selama perjalanan, Doni hanya menyesali perbuatannya. Sementara Sisi menahan saki kaki kirinya yang terkirir.
“Si, kita sudah sampai di perkebunan strawberry milik Ayahku. Ayahku sering loh bercerita tentang Ayahmu. Kata Ayahku, Om Harry itu orangnya baik, sering bantu Ayahku semasa SMA dulu. Ayahku juga banyak hutang budi sama Ayah Sisi. Ayahku juga bercerita bahwa Om Harry punya anak perempuan yang bernama Sisi dan anaknya itu sangat menyukai strawberry. Setelah Doni tahu kalau Om Harry dan keluarga akan datang berlibur kerumah Doni, Doni sangat senang sekali dan bergegas membuat kejutan untuk Sisi. Kejutannya yaitu Doni akan mengajak Sisi ke perkebunan strawberry dan kerumah pohon buatan Doni sendiri. Maka dari itu, Doni sengaja tidak memberitahu Sisi tujuan kita mau kemana karena Doni telah menyiapkan kejutan ini semua untuk Sisi. Tapi, bukan kejutan yang Sisi dapat melainkan gara-gara Doni Sisi ketakutan, nangis bahkan kaki kiri Sisi terkirir dan terluka akibat terjatuh dijalan setapak tadi. Maafin…maafin…maafin Doni ya, Si?” Panjang lebar Doni menjelaskan dan menyesali perbuataannya itu.
Sisi terdiam, dan terharu mendengar kata-kata dan penyesalan Doni. Sampai-sampai Sisi tidak menyadari air matanya telah menbanjiri pipinya. Sisi tidak menyangka bahwa Doni akan memberikan kejutan yang spesial untuk dirinya.
“Doni nggak bersalah ko. Sisi ngerti banget maksudnya Doni melakukan ini semua. Sisi malah berterima kasih sama Doni, sudah repot-repot menyiapkan kejutan ini semua. Sisi seneng banget diajak Doni keperkebunan strawberry dan sudah dibuatkan rumah pohon buatan Doni sendiri. Udah gitu perkebunannya milik Ayah Doni. Jadi Sisi kan bisa metik strawberry kesukaan Sisi secara gratis lagi….
He…he….he… .”
Melihat Sisi sangat senang dan tertawa, Doni juga ikut tertawa. Suasana yang tadinya serius dan kaku menjadi ceria dan tidak kaku.
“Terima kasih ya, Si sudah mau ngertiin Doni. Tetapi hati Doni masih mengganjal dan memberanikan diri untuk bertanya. Si, benarkan nggak marah sama Doni?”
Suasana tiba-tiba menjadi sunyi, belum juga Sisi menjawab pertanyaan Doni. Doni sudah menjawabnya.
“Tuhkan bener, Sisi pasti marah atas semua perbuatan Doni”, jawab Doni.
“Ih, serem deh…, ada orang yang tanya sendiri eh jawab sendiri juga! canda Sisi. Sisi nggak marah sama Doni!”, jawab Sisi.
“Terima kasih ya Si nggak marah sama Doni.”
“Udah ah, dari tadi Doni ngomongnya terima kasih melulu deh. Terus kapan Doni mau ngajak Sisi kmetik buah strawberry dan kerumah pohon buatan Doni?”
“Ya…ya…ya, Si!!! Ya udah yu Si, kita metik buah strawberry terus kerumah pohon!”
Mereka pun metik buah strawberry. Sisi kaget melihat kebun strawberry yang luas, banyak sekali strawberrynya dan uadaranya dingin. Maklum di Jakarta tidak ada perkebunan seperti ini. Adanya di Jakarta gedung-gedumg bertingkat dan udaranaya panas sekali…Sisi juga tidak pernah memetik langsung buah strawberry kesukaannya itu.
“Wow, banyak banget buah strawberrynya. Boleh nggak Sisi metik buah strawberrynya yang banyak dan kalau Sisi pulang ke Jakarta boleh nggak dibawa untuk oleh-oleh?”, tanya Sisi.
Doni tertawa melihat tingkah Sisi yang kegirangan seperti anak kecil yang mendapatkan hadiah. “Dengan senang hati Sisi. Sisi boleh petik buah strawberry sesuka hati Sisi. Tapi Sisi tidak boleh memetik sembarangan ya?”,
“Emang kenapa, Don?” tanya Sisi.
“Memetik buah strawberry itu ada tekniknya Si. Kita pilih buah strawberrynya yang sudah merah, lalu metik buah strawberry menggunakan gunting. Metik buah strawberrynya tidak boleh pas banget ujung batangnya. Kita harus beri jarak ±2cm pada ujung batangnya. Terus masukkan buah strawberrynya dikerajang dengan hati-hati. Kemuudian dimbang di kasir. Doni kasih contoh cara metik strawberry ya, Si.”
“Oh, begitu….. . Sisi coba metik ya.”
“ Kalau Sisi sudah puas metik buah strawberrynya, nanti taruh di kasir untuk ditimbang ya”.
“Ok Don!”
“Si, sini coba buah strawberrynya?”
“eeeeeehhhhhhmmmmmm……………., enak bnget Don! Ini baru buah strawberry yang fresh dari pohonnya langsung. Buah aslinya masih terasa banget.”
“Don, Sisi lanjutkan metik buah strawberrynya lagi ya?”
“Ya Sisi!”
Setelah mereka paus memetik buah strawberrynya, mereka kekasir untuk menimbang dan membungkus buah strawberrinya itu.
Selama perjalanan menuju kerumah pohon itu. Mereka sangat ceria dan mengobrol tentang kesukaan masing-masing.
Tiba-tiba ada ibu-ibu yang menyapa Doni. “Gadis disamping kang Doni itu pacarnya ya? Gelis pisan atuh…” canda ibu-ibu.
Doni tersenyum saja. Padahal di dalam hatinya Doni sangat senang sekali mendengar candaan dari seorang ibu-ibu.
Sisi malu dan tersipu-sipu mendengar perkataan ibu-ibu tadi.
“Mari bu, Doni pamit kepada ibu-ibu tadi.”
Sampailah mereka kerumah pohon buatan Doni.
“Bagus banget Don, rumah pohonnya?”
Dengan bangga Doni menjawab, “Ia dong sapa dulu yang buat, DONI! He…he…he… .”
“Uh, dasar baru di puji gitu saja udah langsung GR!”
“Ia dong, sapa sih yang nggak senang dan GR di puji sama cewe yang cantik, udah gitu yang mujinya Sisi yang Doni sayang dari dulu.”
“Apa? Sisi yang Doni Sayang dari dulu, maksudnya?” tanya Sisi penasaran.
“Nggak, Doni nggak ngomong apa-apa ko, Si”.
“Jujur, ya Don! Sisi dengar jelas tadi Doni bilang, Sisi yang Doni Sayang dari dulu.”
“Se……Sebenarnya Doni sudah suka sama Sisi sebelum Doni bertemu langsung sama Sisi. Setelah Ayahku banyak cerita tentang Ayah Sisi dan anaknya yang bernama Sisi. Doni sangat penasaran dan tertarik ingin mengenal lebih jauh lagi Sisi. Setelah Doni bertemu langsung Sisi, mengobrol, pas Sisi tanya terus Kita mau kemana, apa lagi pas metik buah strawberry. Ternyata benar semua yang dikatakan Ayahku, Sisi itu orangnya polos, baik, tingkahnya seperti anak kecil, dan cerewet lagi. He…he…he… canda Doni.
Untuk itu Doni ajak Sisi keperkebunan dan buat rumah pohon ini, Doni lakukan semuanya untuk cewe yang Doni cintai dan sayangi yaitu Sisi. Pas Sisi menangis dan terjatuh, Doni merasa bersalah dan cemas banget. Doni nggak mau cewe yang Doni sayang terluka. Maaf ya Si, Doni sudah tiba-tiba menyatakan rasa cinta kepada Sisi. Tapi Doni merasa lega sekali sudah menyampaikan ini semua kepada Sisi. Doni harap sisi tidak marah atas penyataan rasa cinta Doni ini. Tenang saja Sisi tidak perlu menjawab rasa cinta Doni. Doni nggak memaksa Sisi untuk menerima Doni menjadi pacar Sisi.”
Sisi terdiam, kaget dan suasana menjadi sunyi lagi.
“Udah anggap saja Doni tidak ngomong seperti itu, lupain saja ya Si?
Hari sudah sore, lebih baik kita pulang saja Si. Hati-hati turunnya, Si! Nanti jatuh lagi kaya tadi. He…he... canda Doni untuk mencairkan susana. “
Sisi tetap terdiam dan berfikir terus pernyataan rasa cinta Doni pada dirinya.
Doni menggendong Sisi sampai kerumahnya.
Sesampai dirumah Doni, keluarga Sisi maupun keluarga Doni kaget melihat Sisi yang digendong Doni. Ayah Doni menanyakan “Doni, Sisi kenapa digendong kaya gitu?”
“Tadi Sisi terjatuh dan kakinya terkilir, Yah. “
“Emangnya tadi Doni ajak Sisi kemana?”
“Doni ajak Sisi ke Perkebunan buah strawberry dan rumah pohon buatan Doni.”
“Pantesan saja Sisi terjatuh, Doni kan tahu jalan Perkebunan buah strawberry dan jalan rumah pohon licin karena tadi malam habis hujan. Ayah tidak menyuruh Doni Perkebunan buah strawberry dan jalan rumah pohon. Kenapa Doni ajak Sisi kesana?”
“Doni minta maaf ya, Ayah, Om, Tante sudah buat Sisi terluka? Doni tidak senggaja dan tidak ada maksud buat Sisi celaka.”
“Doni tidak bersalah Om. Sisi yang bersalah karena kurang hati-hati sisi jadi terjatuh. Kaki sisi juga sudah mendingan tadi sudah diurut sama Doni. ”
“ Udah Si, jangan belain Doni. Anak Om yang salah sudah mengajak Sisi kePerkebunan buah strawberry dan kerumah pohon. Maafin Doni ya, Si?”
“Sisi sudah memaafkan Doni.”
Ayah Sisi berkata, “Sudah Had, jangan terlalu keras terhadap anak dan perbesar masalah ini! Doni kan sudah minta maaf dan Sisi anakku juga salah karena kurang hati-hati.”
“Ya, sudah kalian lebih baik berstirahat karena sudah capek sekali jalan-jalan Perkebunan buah strawberry dan jalan rumah pohon.”, Om Hadi menyuruh.
Doni istirahat di kamarnya dan Sisi dipapah Ayahnya beristirahat di kamar yang telah disediakan.
Semalaman sisi tidak tidur karena memikirkan pernyataan cinta Doni pada dirinya. Begitu juga Doni, Doni terus-terusan merasa bersalah telah mengatakan pernyataan cinta dan membuat Sisi terluka.
Esok paginya, mereka sarapan bersama keluarga Doni dan keluarga Sisi.
“Si, Bagaimana kakinya ? “, tanya Om Hadi.
“Sudah mendingan dan tidak bengkak, Om”
Setelah sarapan orang tua mereka masing-masing berkunjung keperkebunan strawberry. Sementara Doni dan sisi istirahat dirumah.
Doni memanfaatkan waktu berdua untuk berbicara kepada Sisi. Doni mengajak Sisi mengobrol di saung belakang halaman rumah Doni.
“Si, maafin Doni? Doni tahu, Sisi masih marah karena Doni telah mengutarakan rasa cinta Doni kepada Sisi. Doni, mohon Sisi jangan marah lagi dan sikap Sisi jangan seperti ini?”
“Don, Sisi sudah berfikir semalam. Maafin sikap Sisi yang kemarin ya? Tidak seharusnya Sisi bersikap seperti kemarin. Semua orang berhak mencitai orang. Sisi tidak marah sama Doni. Sisi kemarin cuma kaget mendengar pengakuaan cinta Doni pada Sisi.
Sisi butuh waktu untuk menjawab pengakuaan cinta Doni.”
“Doni ngerti banget maksud Sisi. Doni tidak memaksa Sisi untuk menerima Doni jadi pacar Sisi. Kalu sisi sudah punya pacar diJakarta, Doni tidak apa-apa. Kita bisa jadi sahabat seperti Ayah kita sewaktu SMA.”
“Ma…….maafin Sisi ya Don, Sisi nggak bisa………..”
“Nggak apa-apa Si, Doni ngerti ko. Tapi kita masih bisa bersahabat kan, Si?”
“Ih……., Doni nggak ngerti-ngerti juga sih maksud Sisi!!!!”
“Kan sudah jelas, Sisi nggak bisa terima Doni jadi pacar Sisi kan? Ya, nggak apa Si, Doni nggak marah.”
“Buka, Don!!!! Maksud Sisi, Sisi nggak bisa nolak Doni untuk jadi cewenya Doni. Sisi juga sayang sama Doni sejak Doni nolong dan urutin kaki Sisi.”
“Si, nggak bercanda kan?”
“Ya, udah kalau tidak percaya dan nggak mau Sisi jadi cewe Doni.”
“Iya…….iya…….Doni percaya!!!! Doni sayang banget sama Sisi.”
“Tapi, rumah kita jauh loh. Apa kamu mau Si, berpacaran jarak jauh dan Sisi percaya sama Doni?”
“Ya, Sisi mau dan percaya sama Doni. Asal Doni jaga kepercayaan Sisi ya?”
“Ya, sayang Doni pasti jaga kepercayaan Sisi!!! Kalau perlu Doni nanti minta Ayah dan Ibu untuk langsung melamar Sisi.”
“Sisi kan belum masih kuliah. Nggak kaya Doni, enak sudah bekerja.Sisi mau membahagiakan kedua orang tua Sisi dulu. Doni mau kan bersabar dan menunggu sampai Sisi selesai kuliah?”
“Ya, deh Doni akan selalu menuggu Sisi.”
“Ah, Doni gombal”.
“Tuh kan Doni malah dibilang gombal sih? Doni serius sayangku Sisi.”
Tiba-tiba kedua orang tua mereka datang, mereka kaget melihat anak-anaknya lagi bercanda dan mesra sekali. Mereka menjelaskan dan meminta izin bahwa mereka telah resmi berpacaran. Kedu pihak keluarga sangat senga mendengar kabar baik tersebut.
“Ayah berkata, Si, kita akan pindah ke Bandung,”
“Kenapa kita pindah, Yah?”
“ Karena Ayah dipindahtugaskan kerjanya dari kantor Ayah.”
Mendengar berita itu Sisi dan Doni sangat senang sekali. Mereka tidak berpacaran jarak jauh. Kedua belah pihak telah memutuskkan untuk mentunangan Doni dengan Sisi seperti rencana kedua belah pihak keluaraga. Doni dan Sisi sangat senang sekali, bahwa cowo pilihannya direstuin oleh kedua orang tuanya. Bagi Sisi ini merupakan hadiah terindah disaat liburan. Terima kasih Ya ALLAH SWT telah memberikan semua ini untuk Sisi.

Jumat, 30 Oktober 2009

Aplikasi Web dengan PHP dan MySQL


Judul : Aplikasi Web dengan PHP dan MySQL
Penulis : Kasiman Peranginangin
Penerbit : Penerbit Andi
Tanggal Terbit : Oktober 2006
Kategori : Komputer & Internet


PHP merupakan bahasa pemrograman web yang didesain khusus untuk membuat halaman web. PHP merupakan perangkat lunak yang bersifat open source dan bisa diperoleh gratis serta didistribusikan secara bebas. PHP juga memiliki kelebihan-kelebihan dibandingkan bahasa sejenis, seperti CGI dan Perl.
Dalam buku ini dijelaskan pemrograman web menggunakan PHP dengan database MySQL yang dapat dijadikan referensi untuk mempelajari PHP secara umum. Penjelasan yang diberikan cukup mudah dimengerti disertai contoh-contoh script yang telah diuji-coba di lingkungan server web Windows.
Buku ini ditujukan bagi Anda yang ingin mempelajari dasar pemrograman web menggunakan PHP dengan database MySQL.
Materi yang dibahas dalam buku ini mencakup:
 Memulai PHP
Instalasi PHP dan WebServer
Identifier, TipeData, dan Variabel
Ekspresi, Operator, dan Konstanta
Struktur Kontrol
Array dan Fungsi
Mengakses File
Fungsi Variabel, Fungsi String, Fungsi Integer dan Float, serta Fungsi
Tanggal dan Waktu
Bekerja dengan Form
Cookies dan Session
Database dan Aplikasi PHP

Tangisan di tanah Minang

By: Fitriani



Langit gelap sekali….
Hujan turun membasahi tanah minang
Jerit tangis menggelegar menusuk telingga


Klakson mobil dan motor berbunyi keras
Orang-orang berlarian menyelamatkan diri mereka
Tanpa memperdulikan harta benda mereka
Mereka menjerit meminta Tolong……..tolong……….tolong……..


Rasa takut tampil diwajah mereka
Gocanggan keras menggemparkan rakyat ditanah minang
Mereka menyeruakan Gempa……….Gempa………...
Sambil menyebutkan ALLAHU AKBAR………ALLAH AKBAR


Mereka mencari satu persatu sanak keluarga
Sambil memanggilkan nama mereka
Ayah……………..Ibu…………….
Anakku…….........Anakku………...
Kakak…………...Adik……………
Terus memanggil nama mereka…..


Bangunan, mobil, semua isi kota pun hancur berantakan
Mereka menangis…………….terus menangis…………
Lemas dan tak berdaya melihat keluarga mereka terbujur kaku tertimpa bangunan


Ya ALLAH SWT apa ini ujian dari Mu ………
Karena kami telah melupakan kebesaran Mu Ya ALLAH SWT
Berikanlah kami kesabaran dan ketabahan dalam menghadapi ujian dari Mu
Ya ALLAH SWT kami memohon ampun atas dosa-dosa kami

IBU

By : Fitriani


Engkau adalah pelita hidup ku
Ibu selalu menjaga disaat aku dalam kandungan sampai sekarang
Ibu rela mempertaruhkan jiwa dan raganya untuk melahirkan aku
Ibu merawat aku dengan penuh kasih dan sayang

Ibu tidak pernah mengeluh dalam merawat ku
Ibu selalu memberikan aku semangat dalam menghadapi hidup
Ibu memberikan banyak pelajaran hidup untuk ku
Ibu selalu kuat dan sabar melewati semua rintangan hidup

Ibu tempat berbagi dan bercerita disaat aku sedih dan senang
Dengan kasih dan sayang mu aku dapat tumbuh menjadi dewasa
Dengan dukungan dari mu Ibu, aku bisa maju seperti sekarang
Terima kasih ya ALLAH SWT, telah memberikan seorang ibu yang baik dan sempurna

Jasa-jasa mu Ibu, tidak dapat aku lupakan sepanjang hidupku
Terima kasih Ibu
Aku bangga memliki ibu seperti mu
Aku sayang selalu Ibu

Rabu, 21 Oktober 2009

Perkembangan Teknologi Sistem informasi di dunia Pendidikan

Dalam kehidupan suatu Negara, Pendidikan memegang peranan yang amat penting untuk menjamin kelangsungan hidup Negara dan Bangsa, karena Pendidikan merupakan wahana untuk meningkatkan dan mengembangkan kualitas Sumber Daya manusia. Seiring dengan perkembangan Teknologi Komputer dan Teknologi Informasi, sekolah-sekolah di Indonesia sudah waktunya mengembangkan Sistem Informasi, agar manajemennya mampu mengikuti perubahan jaman.
Mengapa diperlukan penerapan Teknologi Sistem Informasi?
Karena untuk menunjang proses pendidikan yang telah menjadi kebutuhan bagi lembaga pendidikan di Indonesia.
Apa manfaat dari perkembangan Teknologi Sistem Informasi?
Teknologi Sistem Informsi digunakan untuk mengolah data, memproses, mendapatkan, menyusun, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi. . Perkembangan Teknologi Sistem Informasi dapat meningkatkan kinerja dan memungkinkan berbagai kegiatan dapat dilaksanakan dengan cepat, tepat dan akurat, sehingga akhirnya akan meningkatkan produktivitas manajemen pendidikan. Keberhasilan dalam meningkatkan efisiensi dan produktivitas bagi manajemen pendidikan akan ikut menentukan kelangsungan hidup Lembaga Pendidikan itu sendiri.
Perkembangan Teknologi Sistem Informasi memperlihatkan bermunculannya berbagai jenis kegiatan yang berbasis teknologi ini. Kehidupan saat ini sudah dipengaruhi oleh berbagai kebutuhan teknologi.
Apabila kita tidak mempercepat penerapan Teknologi Sistem Informasi lembaga Pendidikan, maka akan memperlambat kelancaran Pendidikan dalam menghadapi persaingan global.
Pemanfaatan Teknologi Sistem Informasi juga telah merambah di dunia Pendidikan. Pemanfaatan Teknologi Sistem Informasi diperuntukkan bagi peningkatan kinerja Lembaga Pendidikan atau akademis dalam mengupayakan untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia Indonesia dan bermanfaat dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengjar. Guru dan pengurus sekolah tidak lagi disibukkan oleh pekerjaan operasional, yag sesungguhnya dapat digantikan oleh komputer.
Dengan demikian dapat memberikan keuntungan dalam efisiesi waktu dan tenaga. Contohnya dalam sistem penjadwalan yang harus dilakukan setiap awal semester. Biasanya kita membutuhkan waktu lama untuk menyusun penjadwalan. Baik penjadwalan mata pelajaran sekolah, pemesanan hari libur masing-masing guru dalam satu minggu masa mengajar.
Fungsi dari Teknologi Sistem Informasi adalah untuk menjamin kualitas pendidikan di Indonsia. Pemanfaatan Teknologi Sistem Informasi dalam proses Pendidikan, yaitu dengan sasaran yag secara cermat dipilih, bahan untuk mengajar yang berkualitas, serta metodologi pengaaran yang tepat, mampu mendukung proses pemerataan dan mengurangi kesenjangan antar tiap daerah.
Apa saja masalah pemanfaatan teknologi sistem informasi dalam dunia pendidikan?
Permasalahannya sangat kompleks dari berbagai hal yang dipersalahkan sebagai pokok penghambat kemajuan teknologi didunia Pendidikan di Indonesia. Namun demikian, kenyataanya masih bayak ditemukan proses mengajar dengan menggunakan sistem konvensional yang masih mengandalkan tatap muka antara guru dengan murid, dosen dengan mahasiswa, pelatih dengan peserta latihan. Sehingga kita memerlukan solusi yang tepat dan cepat dalam mengatasi permasalahan yang berkaitan pemanfaatan Teknologi Sistem Informasi dengan mutu pendidikan sekarang ini.
Siswa, kompontensi guru dan fasilitas pembelajaran merupakan komponen untuk mengembangkan suasana belajar lebih menarik, bangkitnya kreativitas guru maupun siswa untuk lebih mandiri dalam memanfaatkan sarana Teknologi Sistem Informasi.
Sistem tatap muka antara dalam pembelajaran saat ini seharusnya sudah ditinggalkan sejak ditemukan multimedia sebagai pemanfaatan Teknologi Sistem Informasi.
Adanya perkembangan teknologi system informasi mengakibatkan adanya pertukaran informasi menjadi semakin cepat, efisien dan instant. Sehingga sistem konversional tidak lagi dipergunakan. Penerapan Teknologi Sistem Informasi untuk Pendidikan berkaitan dengan peningkatan kualitas Pendidikan Nasional di Indonesia. Contohnya dalam kondisi wilayah di Indonesia dengan banyak pulau yang terpencar-pencar dan sangat sulit dijangkau wilayahnya.
Dengan adaya pemanfaatan Teknologi Sistem Informasi sangat membantu untuk meningkatkan dan meratakan pendidikan di bumi Nusantara ini. Oleh sebab itu Teknologi Sistem Informasi mengandalkan kemempuan pembelajaran jarak jauh yang tidak terpisah oleh ruang, jarak, maupun waktu sehingga semua yang diperlukan akan dapat diselesaikan secara cepat dan dapat diakses kapan saja.
Kemudahan tersebut merupakan salah satu manfaat yang didapatkan dari globalisasi yang melibatkan integritasi di bidang Pendidikan. Pemanfaatan Teknologi Sistem Informasi dapat meningkatkan kualitas Pendidikan contohnya digunakan disekolah yaitu koneksi ke internet, laboratorium komputer, Sistem Informasi yang berkaitan dengan kegiatan sekolah sepeti di perpustakaan, data siswa, bahan pelajaran.
Apa sajakah yang dilakukan Pemerintah untuk meningatkan teknologi Sistem Informasi di dunia Pendidikan?
Usaha yang dilakukan oleh Pemerintah bersifat Konstitusional demi mendapatkan lulusan dari sekolah yang kompetitif dan siap bersaing secara global, misalkan dengan menetapkan angka batas kelulusan UAN dengan nilai sebesar 4,00. Akan tetapi kita tidak menemukan perbaikan mutu Pendidikan melainkan tampak seperti Pemerintah hendak menghambat generasi kita.
Untuk itu marilah kita menerapkan pada diri kita dengan meningatkan kualitas sekolah untuk membantu program kerja Pemerintah dalam Teknologi Sistem Informasi dalam dunia Pendidikan. Agar Bangsa kita tidak ketinggalan Teknologi Sistem Informasi.
Teruslah manfaatkan Teknologi Sistem Informasi terutama dibidang Pendidikan!!!!!!!!

PERKEMBANGAN PERADABAN BAHASA INDONESIA HINGGA DI DUNIA

Bahasa merupakan media untuk menyampaikan pesan atau informasi dari satu orang kepada orang lain atau lebih. Baik itu secara lisan maupun tulisan. Dalam kehidupan sehari-hari kita harus menggunakan bahasa baik dalam bahasa tulisan, bahasa lisan maupun bahasa tubuh.
Setiap bangsa pasti memiliki bahasa yang dipergunakan dalam berbicara, tetapi ada juga beberapa bangsa yang meminjam bahasa dari negara lain. Kita sebagai bangsa Indonesia sangat beruntung memiliki bahasa sendiri, yaitu bahasa Indonesia. Walaupun kita memiliki suku bangsa yang berbeda-beda, dengan adanya bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dapat menyatukan perbedaan tersebut. Ini menunjukkan bahwa bangsa Indonesia sanggup mengatasi perbedaan tersebut dan memiliki kebanggaan sendiri bagi bangsa Indonesia.
Kita juga harus bangga terhadap bahasa Indonesia karena tidak semua bangsa di dunia ini yang mempunyai bahsa nasional yang dipakai secara luas dan dijunjung tinggi. Hal ini juga sudah di ikrarkan dalam Sumpah Pemuda yang salah satu diantaranya “Menjunjung tinggi bahasa persatuan, bahasa Indonesia”. Artinya kita harus menaati, memuliakan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional Indonsia. Demikianlah juga yang diikrarkan oleh para pemuda-pemudi bangsa Indonesia tahun 1928. Apakah saat ini pemuda-pemudi memakai bahasa Indonesia dengan baik dan benar?
Melihat kondisi saat ini, kenyataannya para pemuda-pemudi lebih malas memakai bahsa Indonesia yang bai dan benar sesuai dengan EYD. Mereka lebih menyukai bahasa yang mudah di ucapkan bahkan mereka mencampur-campur bahasa yang digunakan dengan bahasa inggris, bahasa daerah maupun bahasa gaul saat ini. Para pemuda-pemudi saat ini hanya mementingkan kata yang diucapakan itu paham dan mengerti apa yang sampaikannya kepada orang lai tanpa mengindahkan aturan dan kaidah bahasa Indonesia.
Bahasa Indonesia harus lebih diutamakan sebagai penuturan dalam kehidupan sehari-hari dan kita harus bersikap positif terhadap bahasa Indonesia, karena bahasa yang kita gunakan menunjukkan kepribadian kita, dapat mengidentifikasi diri sebagai suatu bangsa yaitu sebagai bangsa Indonesia dan kita terlihat lebih terpelajar dan berwibawa di mata dunia. Bahasa Indonesia merupakan satu-satunya bahasa yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan akan bahasa seragam atau dengan kata lain sebagai bahasa nasional oleh semua suku-suku yang ada di Indonesia dan dapat dimengerti oleh masyarakat luas. Apabila tidak bahasa Indonesia, maka bangsa Indonesia dengan keanekaragaman suku bangsa akan menghadapi berbagai masalah perpecahan bangsa, terutama dalam masalah berkomunikasi.
Bahasa Indonesia berpotensi menjadi bahasa dan sastra yang akan digunakan di dunia apabila masyarakat Indonesia mampu menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar sesuai dengan EYD di kehidupan sehari-hari maupun di dunia. Akan tetapi karena faktor globalisasi faktanya banyak masyarakat yang sudah menggunakan bahasa asing dalam keseharian dan meninggalkan bahasa Indonesia. Hal ini disebabkan karena ada pernyataan bahwa bahasa asing patut dipergunakan.
Bagaimana kita mau menjadikkan bahasa Indonesia menjadi bahasa Internasional atau diposisikan sejajar dengan bahasa asing lainnya?
Faktanya saja masyarakat lebih menyukai bahasa gaul, bahasa asing bahkan mencampurkan kedua bahasa tersebut dikehidupan sehari-hari. Ini juga terlihat dari berbagai informasi yang ada di Televisi disiarkan tidak menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar, didunia pendidikan maupun di dunia kerja menerapkan bahasa asing daripada bahasa Indonesia, terdapat kursus-kursus bahasa asing sedangkan bahasa Indonesia tidak ada kursusnya belum lagi orang tua kita lebih senang melihat anaknya menguasai bahasa asing daripada mendalami bahasa Indonesia.
Padahal, bahasa Indonesia sama baiknya dengan bahasa asing, bahkan bahasa Indonesia telah lama siap menghadapi era globalisasi seperti pada saat ini. Karena adanya perubahan situasi tindak tutur kata mempengaruhi terhadap perkembangan kosakata bahasa Indonesia yang diserap sebagian besar berasal dari bahasa daerah dan asing. Bahkan bahasa Indonesia sangat istimewa dibandingkan dengan bahasa lainnya di dunia.
Tapi mengapa generasi muda mengatakan lebih sulit mempelajari bahasa Indonesia dibandingkan dengan bahasa Inggris?
Generasi muda hanya berpikir bahwa kita lahir di Indonesia, sudah dapat menguasai bahasa Indonesia tanpa harus mempelajarinya lebih dalam lagi. Bagi mereka mempelajari bahasa Indonesia sangat sulit, susah dan malas. Pernyataan tersebut sangat tidak baik dan tidak perlu kita tiru.
Sebenarnya bahasa Indonesia itu mudah dari pada bahasa lain di dunia ini. Bahasa Indonesia tidak memiliki vocabulary atau tingkatan kata seperti bahasa Inggris. Contohnya apabila ada kejadian yang telah terjadi pada hari kemarin, lusa ataupun sekarang tidak memiliki perubahan atau kosakata bahasa Indonesia tetap sama. Tidak seperti bahasa Inggris, bahasa arab menggalami perubahan.
Namun kenyataanya bahasa Indonesia yang baik dan benar sudah mulai ditinggalkan oleh para generasi muda saat ini. Bahkan masyarakat banyak yang merubah kosakata bahasa Indonesia menjadi lebih gaul bahkan diplesetkan. Sungguh ironis bahasa Indonesia saat ini, mereka telah melupakan apa yang telah diperjuangkan oleh para pemuda-pemudi kita yang telah membela mati-matian untuk mempertahankan Indonesia yang telah tercetus dalam ikrar SUMPAH PEMUDA.
Percayakah bahasa Indonesia banyak dipelajari oleh Negara lain?
Setelah saya cari informasi di sebuah situs internet ternyata bahasa Indonesia sudah banyak dipelajari oleh warga Negara lain contohnya warga Negara Australia. Disitus tersebut mereka mengatakan mepelajari bahasa Indonesia karena mereka sangat tertarik dengan budaya bangsa Indonesia dan ingin memperdalam pengetahuan akan Indonesia dengan mempelajari bahasa Indonesia. Dari pernyataan tersebut seharusnya kita malu terhadap diri kita sebagai warga Negara Indonesia karena kita sebagai warga Negara Indonesia tidak mempelajari, tidak memperdalam dan tidak ada ketertarikan terhadap bahasa Indonesia, kebudayaannya, pengetahuan bangsa Indonesia. Bahkan kita telah meninggalkan bahasa Indonesia melainkan memilih menggunakan bahasa asing dan bahasa gaul.
Setelah melihat beberapa fakta tersebut bukan hal yang mustahil apabila bahasa Indonesia menjadi bahasa yang dipakai oleh seluruh penjuru warga di dunia.Untuk mempelajari bahasa Indonesia tidaklah sulit seperti yang telah dipikirkan banyak orang sekarang ini. Sudah terbukti banyak warga Negara lain mau mempelajari bahkan sudah menjadikan bahasa Indonesia dalam satu mata pelajaran bahasa di sekolah mereka.
Perekonomian kita saja sudah dikuasai oleh pihak asing, apabila kita juga ingin membiarkan bahasa asing menguasai bahasa Indonesia dan masyarakat meninggalkan bahasa Indonesia, maka lambat laun bahasa Indonesia tentu akan tergerogoti dan tercabut dari akar budayanya. Untuk itu kita tidak ingin melihat bahasa asing merusak bahasa Indonesia.
Kita harus merubah ini semua dari mulai keluarga, kita terapkan kepada anggota kelurga untuk menggunakan, mempelajari dan memperdalam bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari. Tidak hanya keluarga, disekolah-sekolah,dikantor bahkan di lingkungan masyarakat diharapkan bersama-sama mempromosikan untuk mempelajari, mendalami dan meggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar agar akrab di telinga masyarakat Indonesia bahkan di dunia.
Kita haruslah bangga sebagai pemilik bahasa Indonesia karena bahasa Indonesia telah dipelajari oleh bangsa lain.
Kita tidak ada alasan lagi untuk tidak bangga terhadap bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan yang akan kita pergunakan dalam kehidupan sehari-hari. Agar bahasa Indonesia dapat menjadi bahasa Internasional di dunia.
Kalau bukan kita sendiri sebagai warga Negara Indonesia, sapa lagi yang ingin memajukkan bahasa Indonesia untuk di pergunakan di seluruh penjuru dunia.
Marilah dari sekarang kita menerapkan mempergunakan, mempelajari, mendalami bahasa Indonesia, kebudayaan dan pengetahuan Indonesia di kehidupan sehari-hari.
Cintailah kebudayaan Indonesia, produk-produk buatan asli Indonesia.
Hidup menggunakan bahasa Indonesia dan bangga terhadap bangsa Indonesia!!!!

“KATA BAKU dan KATA TIDAK BAKU"

ABJAD
A-Z NO. KATA BAKU KATA TIDAK BAKU
A 1. Aktivitas Aktifitas
2. Analisis Analisa
3. Anarki Anarkhi
4. Antarkota, antarpulau Antar kota, Antar pulau
5. Antre Antri
6. Apotek Apotik
7. Atlet Atlit
8. Asas Azas
9. Azan Adzan
10. Alquran Al-Qur’an, Al-Quran
11. Abstrak Abstract
12. Aki Accu
13. Antarnegara Antar Negara
14. Aktif Aktip
15. Andal Handal
16. Asasi Azasi
17. Aerobic Erobik
18. Aksesori Asesori
19. Anggota Anggauta
20. Atletik Atlitik
21. Apoteker Apotiker
22. Adapun Ada pun
23. Andaipun Andai pun
24. Apapun Apa pun
25. Ataupun Atau pun
26. Arimetika Aritmatika
27. Acapkali Acap kali
28. Adakalanya Ada kalanya
29. Alhamdulillah Alham dulillah
30. Astagfirullah Astag firullah
31. Aktivis Aktifis
32. Andaikata Andai kata
33. Asap Asep
34. Anugerah Anugrah
35. Atmosfer Atmosfir

B 36 Berpikir Berfikir
37. Bus Bis
38. Banderol Bandrol
39. Boraks Borak
40. Besok Esok
41. Bagaimana Bagai mana
42. Barangkali Barang kali
43. Bilamana Bila mana
44. Beasiswa Bea siswa
45. Belasungkawa Bela sungkawa
46. Biarpun Biar pun
47. Bazar Basar
48. Bumiputera Bumiputra
49. Berdering Berbunyi
50. Berdamai Berunding
51. Berekreasi Berpiknik

C 52. Cenderamata Cinderamata
53. Cendekiawan Cendikiawan
54. Celaka Malang, Sial
55. Cengkeram Cengkram
56. Cambuk Cemeti
57. Cabai Cabe
58. Cicilan Angsuran

D 59. Dipersilakan Dipersilahkan
60. Disahkan Disyahkan
61. Deputi Deputy
62. Direktur Director
63. Dasawisma Dasa wisma
64. Daftar Daptar
65. Doa Do'a
66. Durian Duren
67. Definisi Difinisi
68. Diagnosis Diagnosa
69. Detail Detil
70. Diskotek Diskotik
71. Daripada Dari pada
72. Darmabakti Darma bakti
73. Darmasiswa Darma siswa
74. Dukacita Duka cita
75. Desain Disain
76. Deskripsi Diskripsi
77. Debit Debet
78. Dekret Dikrit
79. Drum Drem

E 80. Ekstrem Ekstrim
81. Ekstremis Ekstrimis
82. Elektronik Electronik
83. Embus Hembus
84. Efektivitas Efektifitas
85. Esai Esei

F 86. Februari Pebruari
87. Frekuensi Frekwensi
88. Fondasi Pondasi;
89. Festival Festifal
90. Fotokopi Foto copy
91. Foto Photo
92. Folio Polio

G 93. Grup Group
94. Gubuk Gubug
95. Geladi Gladi
96. Gradual Gradwal

H 97. Hakikat Hakekat
98. Hadis Hadist
99. Hierarki Hirarki
100. Hafal Hapal
101. Hidraulik Hidrolik
102. Hipotesis Hipotesa
103. Halalbihalal Halal bihalal
104. Hulubalang Hulu balang
105. Hafalan Hapalan
106. Hamil Bunting

I 107. Institut Institute
108. ijazah ijasah
109. izin ijin
110. insaf insyaf
111. imbau himbau
112. isap hisap
113. imaginasi imajinasi
114. Ibu kota Ibukota
115. Indera Indra
116. Istri Isteri
117. Itupun Itu pun
118. Intelijen Intelejen
119. Inflasi Invlasi
120. Intensifikasi Intensivikasi

J 121. Jadwal Jadual
122. Jenazah Jenasah
123. Justru Justeru
124. Jumat Jum’at
125 Jenderal Jendral

K 126. Kualitas Kwalitas
127. Kultur culture Culture
128. Konduite Kondite
129. Kongres Konggres
130. Kuitansi Kwitansi
131. Kuantitas Kwantitas
132. Kalau Kalo
133. Karier Karir
134. Konkret Kongkrit
135. Kaidah Kaedah
136. Kreativitas Kreatifitas
137. Kreatif Kreativ
138. Kategori Katagori
139. Konferensi Konperensi
140. Kualifikasi Kwalifikasi
141. Kualitatif Kwalitatif
142. Kuantitatif Kwantitatif
143. Karisma Kharisma
144. Khawatir Kuatir
145. Kompleks Komplek
146. Kecenderungan Kecendrungan
147. Kanker Kangker
148. Katolik Khatolik
149. Komoditi Komoditas
150. Komplet Komplit
151. Kosa kata Kosakata
152. Kacamata Kaca mata
153. Kasat mata Kasat mata
154. Keratabasa Kerata basa
155. Kilometer Kilo meter
156. Kalaupun Kalau pun
157. kredit Kridit
158. Kamis Kemis

L 159. Lesung pipi Lesung pipit
160. Lokakarya Loka karya

M 161. Mengubah Merubah
162. Mengesampingkan Mengenyampingkan
163. Metode Metoda
164. Monarki monarkhi Monarkhi
165. Masjid Mesjid
166. Merek Merk
167. Meterai Meterei
168. Miliar Milyar
169. Misi Missi
170. Mulia Mulya
171. Museum Museum
172. Mengubah Merubah
173. Manajemen Managemen
174. Mengkreditkan Mengreditkan
175. Maaf Ma’af
176. Makhluk Mahluk
177. Menteri Mentri
178. Manakala Mana kala
179. Mangkubumi Mangka bumi

N 180. Nasihat Nasehat
181. November Nopember
182. Nomer Nomor
183. Narasumber Nara sumber
184. Nakhoda Nakoda
185. Negatif Negatip
186. Napas Nafas
187. Nafkah Napkah
188 Nikmat Nikmad
189. Narapidana Nara pidana

O 190. objek obyek
191. Objektif obyektif
192. Opera Opra

P 193. Pertanggungjawaban Pertanggung jawaban
194. Pelanggan langganan
195. Pascapanen Pasca panen
196. Pancaroba Panca roba
197. Provinsi Propinsi
198. Produktivitas Produktifitas
199. Produktif Produktiv
200. Praktik Praktek
201. Pasien Pasen
202. Plaza Plasa
203. Prangko Perangko
204. Pihak Fihak
205. Pukul 19.30 WIB Jam 19.30 WIB
206. Paham Faham
207. Piutang Pihutang
208. Pasif Pasip
209. Positif Positiv
210. Putra Putera
211. Parlemen Parlamen
212. Praktikum Praktekum
213. Putri Puteri
214. Pascasarjana Pasca sarjana
215. Prancis Perancis
216. Paramedis Para medis
217. Paripurna Pari purna
218. Peribahasa Peri bahasa

R 217 Ramadhan Ramadan
218. Rame Ramai
219. Rapor Rapot
220. Risiko resiko
221. Relatif Relative
222. Repertoar Repertoire
223. Rute Route
224. Realitas Realita

S 225. Sistem Sistim
226. Struktur Structure
227. Sekuriti Security
228. Sekadar Sekedar
229. Standardisasi Standarisasi
230. Sportivitas Sportifitas
231. Sportif Sportip
232. Salat Shalat, Sholat
233. Sentosa Sentausa
234. Silakan Silahkan
235. Saksama Seksama
236. Subjek Subyek
237. Subjektif Subyektif
238. Stasiun Stasion
239. Sutera Sutra
240. Samudra Samudera
241. Sangsi Sanksi
242. Saraf Syaraf
243. Sarat Syarat
244. Sekretaris Sekertaris
245. Sumatra Sumatera
246. Saputangan Sapu tangan
247. Sastramarga Sastra marga
248. Sintesis Sintesa
249. Sukarela Suka rela
250. Senin Senen
251. Sandera Sandra

T 252. Telepon Tilpon
253. Teater Theatre
254. Taksi Taxi
255. Terempas Terhempas
256. Trotoir Trotoar
257. Teknik Tehnik
258. Teknologi Tehnologi
259. Terampil Trampil
260. Telanjur Terlanjur
261. Telantar Terlantar
262. Tahta Tkhta
263. Teknik Tehnik
264. Teoretis Teoritis
265. Transitif Transitip
266. Terung Terong
267. Tarif Tarip
268. Tanda tangan Tandatangan

U 269. Utang Hutang
270. Universitas University
271. Ubah Rubah

V 272. Ventilasi Fentilasi
273. vaksinasi Faksinasi
274. Variasi Fariasi

W 275. Wali kota Walikota
276. Wasalam Wa salam
277. Wakaf Wakap
278. Wangi Harum

Y 279 Yogyakarta Jogjakarta

Z 280. Zaman Jaman
281. Ziarah Jiarah

Senin, 19 Oktober 2009

Perkembangan Teknologi Sistem informasi di dunia Pendidikan

Dalam kehidupan suatu Negara, Pendidikan memegang peranan yang amat penting untuk menjamin kelangsungan hidup Negara dan Bangsa, karena Pendidikan merupakan wahana untuk meningkatkan dan mengembangkan kualitas Sumber Daya manusia. Seiring dengan perkembangan Teknologi Komputer dan Teknologi Informasi, sekolah-sekolah di Indonesia sudah waktunya mengembangkan Sistem Informasi, agar manajemennya mampu mengikuti perubahan jaman.
Mengapa diperlukan penerapan Teknologi Sistem Informasi?
Karena untuk menunjang proses pendidikan yang telah menjadi kebutuhan bagi lembaga pendidikan di Indonesia.
Apa manfaat dari perkembangan Teknologi Sistem Informasi?
Teknologi Sistem Informsi digunakan untuk mengolah data, memproses, mendapatkan, menyusun, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi. . Perkembangan Teknologi Sistem Informasi dapat meningkatkan kinerja dan memungkinkan berbagai kegiatan dapat dilaksanakan dengan cepat, tepat dan akurat, sehingga akhirnya akan meningkatkan produktivitas manajemen pendidikan. Keberhasilan dalam meningkatkan efisiensi dan produktivitas bagi manajemen pendidikan akan ikut menentukan kelangsungan hidup Lembaga Pendidikan itu sendiri.
Perkembangan Teknologi Sistem Informasi memperlihatkan bermunculannya berbagai jenis kegiatan yang berbasis teknologi ini. Kehidupan saat ini sudah dipengaruhi oleh berbagai kebutuhan teknologi.
Apabila kita tidak mempercepat penerapan Teknologi Sistem Informasi lembaga Pendidikan, maka akan memperlambat kelancaran Pendidikan dalam menghadapi persaingan global.
Pemanfaatan Teknologi Sistem Informasi juga telah merambah di dunia Pendidikan. Pemanfaatan Teknologi Sistem Informasi diperuntukkan bagi peningkatan kinerja Lembaga Pendidikan atau akademis dalam mengupayakan untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia Indonesia dan bermanfaat dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengjar. Guru dan pengurus sekolah tidak lagi disibukkan oleh pekerjaan operasional, yag sesungguhnya dapat digantikan oleh komputer.
Dengan demikian dapat memberikan keuntungan dalam efisiesi waktu dan tenaga. Contohnya dalam sistem penjadwalan yang harus dilakukan setiap awal semester. Biasanya kita membutuhkan waktu lama untuk menyusun penjadwalan. Baik penjadwalan mata pelajaran sekolah, pemesanan hari libur masing-masing guru dalam satu minggu masa mengajar.
Fungsi dari Teknologi Sistem Informasi adalah untuk menjamin kualitas pendidikan di Indonsia. Pemanfaatan Teknologi Sistem Informasi dalam proses Pendidikan, yaitu dengan sasaran yag secara cermat dipilih, bahan untuk mengajar yang berkualitas, serta metodologi pengaaran yang tepat, mampu mendukung proses pemerataan dan mengurangi kesenjangan antar tiap daerah.
Apa saja masalah pemanfaatan teknologi sistem informasi dalam dunia pendidikan?
Permasalahannya sangat kompleks dari berbagai hal yang dipersalahkan sebagai pokok penghambat kemajuan teknologi didunia Pendidikan di Indonesia. Namun demikian, kenyataanya masih bayak ditemukan proses mengajar dengan menggunakan sistem konvensional yang masih mengandalkan tatap muka antara guru dengan murid, dosen dengan mahasiswa, pelatih dengan peserta latihan. Sehingga kita memerlukan solusi yang tepat dan cepat dalam mengatasi permasalahan yang berkaitan pemanfaatan Teknologi Sistem Informasi dengan mutu pendidikan sekarang ini.
Siswa, kompontensi guru dan fasilitas pembelajaran merupakan komponen untuk mengembangkan suasana belajar lebih menarik, bangkitnya kreativitas guru maupun siswa untuk lebih mandiri dalam memanfaatkan sarana Teknologi Sistem Informasi.
Sistem tatap muka antara dalam pembelajaran saat ini seharusnya sudah ditinggalkan sejak ditemukan multimedia sebagai pemanfaatan Teknologi Sistem Informasi.
Adanya perkembangan teknologi system informasi mengakibatkan adanya pertukaran informasi menjadi semakin cepat, efisien dan instant. Sehingga sistem konversional tidak lagi dipergunakan. Penerapan Teknologi Sistem Informasi untuk Pendidikan berkaitan dengan peningkatan kualitas Pendidikan Nasional di Indonesia. Contohnya dalam kondisi wilayah di Indonesia dengan banyak pulau yang terpencar-pencar dan sangat sulit dijangkau wilayahnya.
Dengan adaya pemanfaatan Teknologi Sistem Informasi sangat membantu untuk meningkatkan dan meratakan pendidikan di bumi Nusantara ini. Oleh sebab itu Teknologi Sistem Informasi mengandalkan kemempuan pembelajaran jarak jauh yang tidak terpisah oleh ruang, jarak, maupun waktu sehingga semua yang diperlukan akan dapat diselesaikan secara cepat dan dapat diakses kapan saja.
Kemudahan tersebut merupakan salah satu manfaat yang didapatkan dari globalisasi yang melibatkan integritasi di bidang Pendidikan. Pemanfaatan Teknologi Sistem Informasi dapat meningkatkan kualitas Pendidikan contohnya digunakan disekolah yaitu koneksi ke internet, laboratorium komputer, Sistem Informasi yang berkaitan dengan kegiatan sekolah sepeti di perpustakaan, data siswa, bahan pelajaran.
Apa sajakah yang dilakukan Pemerintah untuk meningatkan teknologi Sistem Informasi di dunia Pendidikan?
Usaha yang dilakukan oleh Pemerintah bersifat Konstitusional demi mendapatkan lulusan dari sekolah yang kompetitif dan siap bersaing secara global, misalkan dengan menetapkan angka batas kelulusan UAN dengan nilai sebesar 4,00. Akan tetapi kita tidak menemukan perbaikan mutu Pendidikan melainkan tampak seperti Pemerintah hendak menghambat generasi kita.
Untuk itu marilah kita menerapkan pada diri kita dengan meningatkan kualitas sekolah untuk membantu program kerja Pemerintah dalam Teknologi Sistem Informasi dalam dunia Pendidikan. Agar Bangsa kita tidak ketinggalan Teknologi Sistem Informasi.
Teruslah manfaatkan Teknologi Sistem Informasi terutama dibidang Pendidikan!!!!!!!!

PERKEMBANGAN PERADABAN BAHASA INDONESIA HINGGA DI DUNIA


Bahasa merupakan media untuk menyampaikan pesan atau informasi dari satu orang kepada orang lain atau lebih. Baik itu secara lisan maupun tulisan. Dalam kehidupan sehari-hari kita harus menggunakan bahasa baik dalam bahasa tulisan, bahasa lisan maupun bahasa tubuh.

Setiap bangsa pasti memiliki bahasa yang dipergunakan dalam berbicara, tetapi ada juga beberapa bangsa yang meminjam bahasa dari negara lain. Kita sebagai bangsa Indonesia sangat beruntung memiliki bahasa sendiri, yaitu bahasa Indonesia. Walaupun kita memiliki suku bangsa yang berbeda-beda, dengan adanya bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dapat menyatukan perbedaan tersebut. Ini menunjukkan bahwa bangsa Indonesia sanggup mengatasi perbedaan tersebut dan memiliki kebanggaan sendiri bagi bangsa Indonesia.

Kita juga harus bangga terhadap bahasa Indonesia karena tidak semua bangsa di dunia ini yang mempunyai bahsa nasional yang dipakai secara luas dan dijunjung tinggi. Hal ini juga sudah di ikrarkan dalam Sumpah Pemuda yang salah satu diantaranya “Menjunjung tinggi bahasa persatuan, bahasa Indonesia”. Artinya kita harus menaati, memuliakan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional Indonsia. Demikianlah juga yang diikrarkan oleh para pemuda-pemudi bangsa Indonesia tahun 1928. Apakah saat ini pemuda-pemudi memakai bahasa Indonesia dengan baik dan benar?

Melihat kondisi saat ini, kenyataannya para pemuda-pemudi lebih malas memakai bahsa Indonesia yang bai dan benar sesuai dengan EYD. Mereka lebih menyukai bahasa yang mudah di ucapkan bahkan mereka mencampur-campur bahasa yang digunakan dengan bahasa inggris, bahasa daerah maupun bahasa gaul saat ini. Para pemuda-pemudi saat ini hanya mementingkan kata yang diucapakan itu paham dan mengerti apa yang sampaikannya kepada orang lai tanpa mengindahkan aturan dan kaidah bahasa Indonesia.

Bahasa Indonesia harus lebih diutamakan sebagai penuturan dalam kehidupan sehari-hari dan kita harus bersikap positif terhadap bahasa Indonesia, karena bahasa yang kita gunakan menunjukkan kepribadian kita, dapat mengidentifikasi diri sebagai suatu bangsa yaitu sebagai bangsa Indonesia dan kita terlihat lebih terpelajar dan berwibawa di mata dunia. Bahasa Indonesia merupakan satu-satunya bahasa yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan akan bahasa seragam atau dengan kata lain sebagai bahasa nasional oleh semua suku-suku yang ada di Indonesia dan dapat dimengerti oleh masyarakat luas. Apabila tidak bahasa Indonesia, maka bangsa Indonesia dengan keanekaragaman suku bangsa akan menghadapi berbagai masalah perpecahan bangsa, terutama dalam masalah berkomunikasi.

Bahasa Indonesia berpotensi menjadi bahasa dan sastra yang akan digunakan di dunia apabila masyarakat Indonesia mampu menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar sesuai dengan EYD di kehidupan sehari-hari maupun di dunia. Akan tetapi karena faktor globalisasi faktanya banyak masyarakat yang sudah menggunakan bahasa asing dalam keseharian dan meninggalkan bahasa Indonesia. Hal ini disebabkan karena ada pernyataan bahwa bahasa asing patut dipergunakan.

Bagaimana kita mau menjadikkan bahasa Indonesia menjadi bahasa Internasional atau diposisikan sejajar dengan bahasa asing lainnya?

Faktanya saja masyarakat lebih menyukai bahasa gaul, bahasa asing bahkan mencampurkan kedua bahasa tersebut dikehidupan sehari-hari. Ini juga terlihat dari berbagai informasi yang ada di Televisi disiarkan tidak menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar, didunia pendidikan maupun di dunia kerja menerapkan bahasa asing daripada bahasa Indonesia, terdapat kursus-kursus bahasa asing sedangkan bahasa Indonesia tidak ada kursusnya belum lagi orang tua kita lebih senang melihat anaknya menguasai bahasa asing daripada mendalami bahasa Indonesia.

Padahal, bahasa Indonesia sama baiknya dengan bahasa asing, bahkan bahasa Indonesia telah lama siap menghadapi era globalisasi seperti pada saat ini. Karena adanya perubahan situasi tindak tutur kata mempengaruhi terhadap perkembangan kosakata bahasa Indonesia yang diserap sebagian besar berasal dari bahasa daerah dan asing. Bahkan bahasa Indonesia sangat istimewa dibandingkan dengan bahasa lainnya di dunia.

Tapi mengapa generasi muda mengatakan lebih sulit mempelajari bahasa Indonesia dibandingkan dengan bahasa Inggris?

Generasi muda hanya berpikir bahwa kita lahir di Indonesia, sudah dapat menguasai bahasa Indonesia tanpa harus mempelajarinya lebih dalam lagi. Bagi mereka mempelajari bahasa Indonesia sangat sulit, susah dan malas. Pernyataan tersebut sangat tidak baik dan tidak perlu kita tiru.

Sebenarnya bahasa Indonesia itu mudah dari pada bahasa lain di dunia ini. Bahasa Indonesia tidak memiliki vocabulary atau tingkatan kata seperti bahasa Inggris. Contohnya apabila ada kejadian yang telah terjadi pada hari kemarin, lusa ataupun sekarang tidak memiliki perubahan atau kosakata bahasa Indonesia tetap sama. Tidak seperti bahasa Inggris, bahasa arab menggalami perubahan.

Namun kenyataanya bahasa Indonesia yang baik dan benar sudah mulai ditinggalkan oleh para generasi muda saat ini. Bahkan masyarakat banyak yang merubah kosakata bahasa Indonesia menjadi lebih gaul bahkan diplesetkan. Sungguh ironis bahasa Indonesia saat ini, mereka telah melupakan apa yang telah diperjuangkan oleh para pemuda-pemudi kita yang telah membela mati-matian untuk mempertahankan Indonesia yang telah tercetus dalam ikrar SUMPAH PEMUDA.

Percayakah bahasa Indonesia banyak dipelajari oleh Negara lain?

Setelah saya cari informasi di sebuah situs internet ternyata bahasa Indonesia sudah banyak dipelajari oleh warga Negara lain contohnya warga Negara Australia. Disitus tersebut mereka mengatakan mepelajari bahasa Indonesia karena mereka sangat tertarik dengan budaya bangsa Indonesia dan ingin memperdalam pengetahuan akan Indonesia dengan mempelajari bahasa Indonesia. Dari pernyataan tersebut seharusnya kita malu terhadap diri kita sebagai warga Negara Indonesia karena kita sebagai warga Negara Indonesia tidak mempelajari, tidak memperdalam dan tidak ada ketertarikan terhadap bahasa Indonesia, kebudayaannya, pengetahuan bangsa Indonesia. Bahkan kita telah meninggalkan bahasa Indonesia melainkan memilih menggunakan bahasa asing dan bahasa gaul.

Setelah melihat beberapa fakta tersebut bukan hal yang mustahil apabila bahasa Indonesia menjadi bahasa yang dipakai oleh seluruh penjuru warga di dunia.Untuk mempelajari bahasa Indonesia tidaklah sulit seperti yang telah dipikirkan banyak orang sekarang ini. Sudah terbukti banyak warga Negara lain mau mempelajari bahkan sudah menjadikan bahasa Indonesia dalam satu mata pelajaran bahasa di sekolah mereka.

Perekonomian kita saja sudah dikuasai oleh pihak asing, apabila kita juga ingin membiarkan bahasa asing menguasai bahasa Indonesia dan masyarakat meninggalkan bahasa Indonesia, maka lambat laun bahasa Indonesia tentu akan tergerogoti dan tercabut dari akar budayanya. Untuk itu kita tidak ingin melihat bahasa asing merusak bahasa Indonesia.

Kita harus merubah ini semua dari mulai keluarga, kita terapkan kepada anggota kelurga untuk menggunakan, mempelajari dan memperdalam bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari. Tidak hanya keluarga, disekolah-sekolah,dikantor bahkan di lingkungan masyarakat diharapkan bersama-sama mempromosikan untuk mempelajari, mendalami dan meggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar agar akrab di telinga masyarakat Indonesia bahkan di dunia.

Kita haruslah bangga sebagai pemilik bahasa Indonesia karena bahasa Indonesia telah dipelajari oleh bangsa lain.

Kita tidak ada alasan lagi untuk tidak bangga terhadap bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan yang akan kita pergunakan dalam kehidupan sehari-hari. Agar bahasa Indonesia dapat menjadi bahasa Internasional di dunia.

Kalau bukan kita sendiri sebagai warga Negara Indonesia, sapa lagi yang ingin memajukkan bahasa Indonesia untuk di pergunakan di seluruh penjuru dunia.

Marilah dari sekarang kita menerapkan mempergunakan, mempelajari, mendalami bahasa Indonesia, kebudayaan dan pengetahuan Indonesia di kehidupan sehari-hari.

Cintailah kebudayaan Indonesia, produk-produk buatan asli Indonesia.

Hidup menggunakan bahasa Indonesia dan bangga terhadap bangsa Indonesia!!!!