Jumat, 30 Oktober 2009

Aplikasi Web dengan PHP dan MySQL


Judul : Aplikasi Web dengan PHP dan MySQL
Penulis : Kasiman Peranginangin
Penerbit : Penerbit Andi
Tanggal Terbit : Oktober 2006
Kategori : Komputer & Internet


PHP merupakan bahasa pemrograman web yang didesain khusus untuk membuat halaman web. PHP merupakan perangkat lunak yang bersifat open source dan bisa diperoleh gratis serta didistribusikan secara bebas. PHP juga memiliki kelebihan-kelebihan dibandingkan bahasa sejenis, seperti CGI dan Perl.
Dalam buku ini dijelaskan pemrograman web menggunakan PHP dengan database MySQL yang dapat dijadikan referensi untuk mempelajari PHP secara umum. Penjelasan yang diberikan cukup mudah dimengerti disertai contoh-contoh script yang telah diuji-coba di lingkungan server web Windows.
Buku ini ditujukan bagi Anda yang ingin mempelajari dasar pemrograman web menggunakan PHP dengan database MySQL.
Materi yang dibahas dalam buku ini mencakup:
 Memulai PHP
Instalasi PHP dan WebServer
Identifier, TipeData, dan Variabel
Ekspresi, Operator, dan Konstanta
Struktur Kontrol
Array dan Fungsi
Mengakses File
Fungsi Variabel, Fungsi String, Fungsi Integer dan Float, serta Fungsi
Tanggal dan Waktu
Bekerja dengan Form
Cookies dan Session
Database dan Aplikasi PHP

Tangisan di tanah Minang

By: Fitriani



Langit gelap sekali….
Hujan turun membasahi tanah minang
Jerit tangis menggelegar menusuk telingga


Klakson mobil dan motor berbunyi keras
Orang-orang berlarian menyelamatkan diri mereka
Tanpa memperdulikan harta benda mereka
Mereka menjerit meminta Tolong……..tolong……….tolong……..


Rasa takut tampil diwajah mereka
Gocanggan keras menggemparkan rakyat ditanah minang
Mereka menyeruakan Gempa……….Gempa………...
Sambil menyebutkan ALLAHU AKBAR………ALLAH AKBAR


Mereka mencari satu persatu sanak keluarga
Sambil memanggilkan nama mereka
Ayah……………..Ibu…………….
Anakku…….........Anakku………...
Kakak…………...Adik……………
Terus memanggil nama mereka…..


Bangunan, mobil, semua isi kota pun hancur berantakan
Mereka menangis…………….terus menangis…………
Lemas dan tak berdaya melihat keluarga mereka terbujur kaku tertimpa bangunan


Ya ALLAH SWT apa ini ujian dari Mu ………
Karena kami telah melupakan kebesaran Mu Ya ALLAH SWT
Berikanlah kami kesabaran dan ketabahan dalam menghadapi ujian dari Mu
Ya ALLAH SWT kami memohon ampun atas dosa-dosa kami

IBU

By : Fitriani


Engkau adalah pelita hidup ku
Ibu selalu menjaga disaat aku dalam kandungan sampai sekarang
Ibu rela mempertaruhkan jiwa dan raganya untuk melahirkan aku
Ibu merawat aku dengan penuh kasih dan sayang

Ibu tidak pernah mengeluh dalam merawat ku
Ibu selalu memberikan aku semangat dalam menghadapi hidup
Ibu memberikan banyak pelajaran hidup untuk ku
Ibu selalu kuat dan sabar melewati semua rintangan hidup

Ibu tempat berbagi dan bercerita disaat aku sedih dan senang
Dengan kasih dan sayang mu aku dapat tumbuh menjadi dewasa
Dengan dukungan dari mu Ibu, aku bisa maju seperti sekarang
Terima kasih ya ALLAH SWT, telah memberikan seorang ibu yang baik dan sempurna

Jasa-jasa mu Ibu, tidak dapat aku lupakan sepanjang hidupku
Terima kasih Ibu
Aku bangga memliki ibu seperti mu
Aku sayang selalu Ibu

Rabu, 21 Oktober 2009

Perkembangan Teknologi Sistem informasi di dunia Pendidikan

Dalam kehidupan suatu Negara, Pendidikan memegang peranan yang amat penting untuk menjamin kelangsungan hidup Negara dan Bangsa, karena Pendidikan merupakan wahana untuk meningkatkan dan mengembangkan kualitas Sumber Daya manusia. Seiring dengan perkembangan Teknologi Komputer dan Teknologi Informasi, sekolah-sekolah di Indonesia sudah waktunya mengembangkan Sistem Informasi, agar manajemennya mampu mengikuti perubahan jaman.
Mengapa diperlukan penerapan Teknologi Sistem Informasi?
Karena untuk menunjang proses pendidikan yang telah menjadi kebutuhan bagi lembaga pendidikan di Indonesia.
Apa manfaat dari perkembangan Teknologi Sistem Informasi?
Teknologi Sistem Informsi digunakan untuk mengolah data, memproses, mendapatkan, menyusun, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi. . Perkembangan Teknologi Sistem Informasi dapat meningkatkan kinerja dan memungkinkan berbagai kegiatan dapat dilaksanakan dengan cepat, tepat dan akurat, sehingga akhirnya akan meningkatkan produktivitas manajemen pendidikan. Keberhasilan dalam meningkatkan efisiensi dan produktivitas bagi manajemen pendidikan akan ikut menentukan kelangsungan hidup Lembaga Pendidikan itu sendiri.
Perkembangan Teknologi Sistem Informasi memperlihatkan bermunculannya berbagai jenis kegiatan yang berbasis teknologi ini. Kehidupan saat ini sudah dipengaruhi oleh berbagai kebutuhan teknologi.
Apabila kita tidak mempercepat penerapan Teknologi Sistem Informasi lembaga Pendidikan, maka akan memperlambat kelancaran Pendidikan dalam menghadapi persaingan global.
Pemanfaatan Teknologi Sistem Informasi juga telah merambah di dunia Pendidikan. Pemanfaatan Teknologi Sistem Informasi diperuntukkan bagi peningkatan kinerja Lembaga Pendidikan atau akademis dalam mengupayakan untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia Indonesia dan bermanfaat dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengjar. Guru dan pengurus sekolah tidak lagi disibukkan oleh pekerjaan operasional, yag sesungguhnya dapat digantikan oleh komputer.
Dengan demikian dapat memberikan keuntungan dalam efisiesi waktu dan tenaga. Contohnya dalam sistem penjadwalan yang harus dilakukan setiap awal semester. Biasanya kita membutuhkan waktu lama untuk menyusun penjadwalan. Baik penjadwalan mata pelajaran sekolah, pemesanan hari libur masing-masing guru dalam satu minggu masa mengajar.
Fungsi dari Teknologi Sistem Informasi adalah untuk menjamin kualitas pendidikan di Indonsia. Pemanfaatan Teknologi Sistem Informasi dalam proses Pendidikan, yaitu dengan sasaran yag secara cermat dipilih, bahan untuk mengajar yang berkualitas, serta metodologi pengaaran yang tepat, mampu mendukung proses pemerataan dan mengurangi kesenjangan antar tiap daerah.
Apa saja masalah pemanfaatan teknologi sistem informasi dalam dunia pendidikan?
Permasalahannya sangat kompleks dari berbagai hal yang dipersalahkan sebagai pokok penghambat kemajuan teknologi didunia Pendidikan di Indonesia. Namun demikian, kenyataanya masih bayak ditemukan proses mengajar dengan menggunakan sistem konvensional yang masih mengandalkan tatap muka antara guru dengan murid, dosen dengan mahasiswa, pelatih dengan peserta latihan. Sehingga kita memerlukan solusi yang tepat dan cepat dalam mengatasi permasalahan yang berkaitan pemanfaatan Teknologi Sistem Informasi dengan mutu pendidikan sekarang ini.
Siswa, kompontensi guru dan fasilitas pembelajaran merupakan komponen untuk mengembangkan suasana belajar lebih menarik, bangkitnya kreativitas guru maupun siswa untuk lebih mandiri dalam memanfaatkan sarana Teknologi Sistem Informasi.
Sistem tatap muka antara dalam pembelajaran saat ini seharusnya sudah ditinggalkan sejak ditemukan multimedia sebagai pemanfaatan Teknologi Sistem Informasi.
Adanya perkembangan teknologi system informasi mengakibatkan adanya pertukaran informasi menjadi semakin cepat, efisien dan instant. Sehingga sistem konversional tidak lagi dipergunakan. Penerapan Teknologi Sistem Informasi untuk Pendidikan berkaitan dengan peningkatan kualitas Pendidikan Nasional di Indonesia. Contohnya dalam kondisi wilayah di Indonesia dengan banyak pulau yang terpencar-pencar dan sangat sulit dijangkau wilayahnya.
Dengan adaya pemanfaatan Teknologi Sistem Informasi sangat membantu untuk meningkatkan dan meratakan pendidikan di bumi Nusantara ini. Oleh sebab itu Teknologi Sistem Informasi mengandalkan kemempuan pembelajaran jarak jauh yang tidak terpisah oleh ruang, jarak, maupun waktu sehingga semua yang diperlukan akan dapat diselesaikan secara cepat dan dapat diakses kapan saja.
Kemudahan tersebut merupakan salah satu manfaat yang didapatkan dari globalisasi yang melibatkan integritasi di bidang Pendidikan. Pemanfaatan Teknologi Sistem Informasi dapat meningkatkan kualitas Pendidikan contohnya digunakan disekolah yaitu koneksi ke internet, laboratorium komputer, Sistem Informasi yang berkaitan dengan kegiatan sekolah sepeti di perpustakaan, data siswa, bahan pelajaran.
Apa sajakah yang dilakukan Pemerintah untuk meningatkan teknologi Sistem Informasi di dunia Pendidikan?
Usaha yang dilakukan oleh Pemerintah bersifat Konstitusional demi mendapatkan lulusan dari sekolah yang kompetitif dan siap bersaing secara global, misalkan dengan menetapkan angka batas kelulusan UAN dengan nilai sebesar 4,00. Akan tetapi kita tidak menemukan perbaikan mutu Pendidikan melainkan tampak seperti Pemerintah hendak menghambat generasi kita.
Untuk itu marilah kita menerapkan pada diri kita dengan meningatkan kualitas sekolah untuk membantu program kerja Pemerintah dalam Teknologi Sistem Informasi dalam dunia Pendidikan. Agar Bangsa kita tidak ketinggalan Teknologi Sistem Informasi.
Teruslah manfaatkan Teknologi Sistem Informasi terutama dibidang Pendidikan!!!!!!!!

PERKEMBANGAN PERADABAN BAHASA INDONESIA HINGGA DI DUNIA

Bahasa merupakan media untuk menyampaikan pesan atau informasi dari satu orang kepada orang lain atau lebih. Baik itu secara lisan maupun tulisan. Dalam kehidupan sehari-hari kita harus menggunakan bahasa baik dalam bahasa tulisan, bahasa lisan maupun bahasa tubuh.
Setiap bangsa pasti memiliki bahasa yang dipergunakan dalam berbicara, tetapi ada juga beberapa bangsa yang meminjam bahasa dari negara lain. Kita sebagai bangsa Indonesia sangat beruntung memiliki bahasa sendiri, yaitu bahasa Indonesia. Walaupun kita memiliki suku bangsa yang berbeda-beda, dengan adanya bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dapat menyatukan perbedaan tersebut. Ini menunjukkan bahwa bangsa Indonesia sanggup mengatasi perbedaan tersebut dan memiliki kebanggaan sendiri bagi bangsa Indonesia.
Kita juga harus bangga terhadap bahasa Indonesia karena tidak semua bangsa di dunia ini yang mempunyai bahsa nasional yang dipakai secara luas dan dijunjung tinggi. Hal ini juga sudah di ikrarkan dalam Sumpah Pemuda yang salah satu diantaranya “Menjunjung tinggi bahasa persatuan, bahasa Indonesia”. Artinya kita harus menaati, memuliakan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional Indonsia. Demikianlah juga yang diikrarkan oleh para pemuda-pemudi bangsa Indonesia tahun 1928. Apakah saat ini pemuda-pemudi memakai bahasa Indonesia dengan baik dan benar?
Melihat kondisi saat ini, kenyataannya para pemuda-pemudi lebih malas memakai bahsa Indonesia yang bai dan benar sesuai dengan EYD. Mereka lebih menyukai bahasa yang mudah di ucapkan bahkan mereka mencampur-campur bahasa yang digunakan dengan bahasa inggris, bahasa daerah maupun bahasa gaul saat ini. Para pemuda-pemudi saat ini hanya mementingkan kata yang diucapakan itu paham dan mengerti apa yang sampaikannya kepada orang lai tanpa mengindahkan aturan dan kaidah bahasa Indonesia.
Bahasa Indonesia harus lebih diutamakan sebagai penuturan dalam kehidupan sehari-hari dan kita harus bersikap positif terhadap bahasa Indonesia, karena bahasa yang kita gunakan menunjukkan kepribadian kita, dapat mengidentifikasi diri sebagai suatu bangsa yaitu sebagai bangsa Indonesia dan kita terlihat lebih terpelajar dan berwibawa di mata dunia. Bahasa Indonesia merupakan satu-satunya bahasa yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan akan bahasa seragam atau dengan kata lain sebagai bahasa nasional oleh semua suku-suku yang ada di Indonesia dan dapat dimengerti oleh masyarakat luas. Apabila tidak bahasa Indonesia, maka bangsa Indonesia dengan keanekaragaman suku bangsa akan menghadapi berbagai masalah perpecahan bangsa, terutama dalam masalah berkomunikasi.
Bahasa Indonesia berpotensi menjadi bahasa dan sastra yang akan digunakan di dunia apabila masyarakat Indonesia mampu menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar sesuai dengan EYD di kehidupan sehari-hari maupun di dunia. Akan tetapi karena faktor globalisasi faktanya banyak masyarakat yang sudah menggunakan bahasa asing dalam keseharian dan meninggalkan bahasa Indonesia. Hal ini disebabkan karena ada pernyataan bahwa bahasa asing patut dipergunakan.
Bagaimana kita mau menjadikkan bahasa Indonesia menjadi bahasa Internasional atau diposisikan sejajar dengan bahasa asing lainnya?
Faktanya saja masyarakat lebih menyukai bahasa gaul, bahasa asing bahkan mencampurkan kedua bahasa tersebut dikehidupan sehari-hari. Ini juga terlihat dari berbagai informasi yang ada di Televisi disiarkan tidak menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar, didunia pendidikan maupun di dunia kerja menerapkan bahasa asing daripada bahasa Indonesia, terdapat kursus-kursus bahasa asing sedangkan bahasa Indonesia tidak ada kursusnya belum lagi orang tua kita lebih senang melihat anaknya menguasai bahasa asing daripada mendalami bahasa Indonesia.
Padahal, bahasa Indonesia sama baiknya dengan bahasa asing, bahkan bahasa Indonesia telah lama siap menghadapi era globalisasi seperti pada saat ini. Karena adanya perubahan situasi tindak tutur kata mempengaruhi terhadap perkembangan kosakata bahasa Indonesia yang diserap sebagian besar berasal dari bahasa daerah dan asing. Bahkan bahasa Indonesia sangat istimewa dibandingkan dengan bahasa lainnya di dunia.
Tapi mengapa generasi muda mengatakan lebih sulit mempelajari bahasa Indonesia dibandingkan dengan bahasa Inggris?
Generasi muda hanya berpikir bahwa kita lahir di Indonesia, sudah dapat menguasai bahasa Indonesia tanpa harus mempelajarinya lebih dalam lagi. Bagi mereka mempelajari bahasa Indonesia sangat sulit, susah dan malas. Pernyataan tersebut sangat tidak baik dan tidak perlu kita tiru.
Sebenarnya bahasa Indonesia itu mudah dari pada bahasa lain di dunia ini. Bahasa Indonesia tidak memiliki vocabulary atau tingkatan kata seperti bahasa Inggris. Contohnya apabila ada kejadian yang telah terjadi pada hari kemarin, lusa ataupun sekarang tidak memiliki perubahan atau kosakata bahasa Indonesia tetap sama. Tidak seperti bahasa Inggris, bahasa arab menggalami perubahan.
Namun kenyataanya bahasa Indonesia yang baik dan benar sudah mulai ditinggalkan oleh para generasi muda saat ini. Bahkan masyarakat banyak yang merubah kosakata bahasa Indonesia menjadi lebih gaul bahkan diplesetkan. Sungguh ironis bahasa Indonesia saat ini, mereka telah melupakan apa yang telah diperjuangkan oleh para pemuda-pemudi kita yang telah membela mati-matian untuk mempertahankan Indonesia yang telah tercetus dalam ikrar SUMPAH PEMUDA.
Percayakah bahasa Indonesia banyak dipelajari oleh Negara lain?
Setelah saya cari informasi di sebuah situs internet ternyata bahasa Indonesia sudah banyak dipelajari oleh warga Negara lain contohnya warga Negara Australia. Disitus tersebut mereka mengatakan mepelajari bahasa Indonesia karena mereka sangat tertarik dengan budaya bangsa Indonesia dan ingin memperdalam pengetahuan akan Indonesia dengan mempelajari bahasa Indonesia. Dari pernyataan tersebut seharusnya kita malu terhadap diri kita sebagai warga Negara Indonesia karena kita sebagai warga Negara Indonesia tidak mempelajari, tidak memperdalam dan tidak ada ketertarikan terhadap bahasa Indonesia, kebudayaannya, pengetahuan bangsa Indonesia. Bahkan kita telah meninggalkan bahasa Indonesia melainkan memilih menggunakan bahasa asing dan bahasa gaul.
Setelah melihat beberapa fakta tersebut bukan hal yang mustahil apabila bahasa Indonesia menjadi bahasa yang dipakai oleh seluruh penjuru warga di dunia.Untuk mempelajari bahasa Indonesia tidaklah sulit seperti yang telah dipikirkan banyak orang sekarang ini. Sudah terbukti banyak warga Negara lain mau mempelajari bahkan sudah menjadikan bahasa Indonesia dalam satu mata pelajaran bahasa di sekolah mereka.
Perekonomian kita saja sudah dikuasai oleh pihak asing, apabila kita juga ingin membiarkan bahasa asing menguasai bahasa Indonesia dan masyarakat meninggalkan bahasa Indonesia, maka lambat laun bahasa Indonesia tentu akan tergerogoti dan tercabut dari akar budayanya. Untuk itu kita tidak ingin melihat bahasa asing merusak bahasa Indonesia.
Kita harus merubah ini semua dari mulai keluarga, kita terapkan kepada anggota kelurga untuk menggunakan, mempelajari dan memperdalam bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari. Tidak hanya keluarga, disekolah-sekolah,dikantor bahkan di lingkungan masyarakat diharapkan bersama-sama mempromosikan untuk mempelajari, mendalami dan meggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar agar akrab di telinga masyarakat Indonesia bahkan di dunia.
Kita haruslah bangga sebagai pemilik bahasa Indonesia karena bahasa Indonesia telah dipelajari oleh bangsa lain.
Kita tidak ada alasan lagi untuk tidak bangga terhadap bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan yang akan kita pergunakan dalam kehidupan sehari-hari. Agar bahasa Indonesia dapat menjadi bahasa Internasional di dunia.
Kalau bukan kita sendiri sebagai warga Negara Indonesia, sapa lagi yang ingin memajukkan bahasa Indonesia untuk di pergunakan di seluruh penjuru dunia.
Marilah dari sekarang kita menerapkan mempergunakan, mempelajari, mendalami bahasa Indonesia, kebudayaan dan pengetahuan Indonesia di kehidupan sehari-hari.
Cintailah kebudayaan Indonesia, produk-produk buatan asli Indonesia.
Hidup menggunakan bahasa Indonesia dan bangga terhadap bangsa Indonesia!!!!

“KATA BAKU dan KATA TIDAK BAKU"

ABJAD
A-Z NO. KATA BAKU KATA TIDAK BAKU
A 1. Aktivitas Aktifitas
2. Analisis Analisa
3. Anarki Anarkhi
4. Antarkota, antarpulau Antar kota, Antar pulau
5. Antre Antri
6. Apotek Apotik
7. Atlet Atlit
8. Asas Azas
9. Azan Adzan
10. Alquran Al-Qur’an, Al-Quran
11. Abstrak Abstract
12. Aki Accu
13. Antarnegara Antar Negara
14. Aktif Aktip
15. Andal Handal
16. Asasi Azasi
17. Aerobic Erobik
18. Aksesori Asesori
19. Anggota Anggauta
20. Atletik Atlitik
21. Apoteker Apotiker
22. Adapun Ada pun
23. Andaipun Andai pun
24. Apapun Apa pun
25. Ataupun Atau pun
26. Arimetika Aritmatika
27. Acapkali Acap kali
28. Adakalanya Ada kalanya
29. Alhamdulillah Alham dulillah
30. Astagfirullah Astag firullah
31. Aktivis Aktifis
32. Andaikata Andai kata
33. Asap Asep
34. Anugerah Anugrah
35. Atmosfer Atmosfir

B 36 Berpikir Berfikir
37. Bus Bis
38. Banderol Bandrol
39. Boraks Borak
40. Besok Esok
41. Bagaimana Bagai mana
42. Barangkali Barang kali
43. Bilamana Bila mana
44. Beasiswa Bea siswa
45. Belasungkawa Bela sungkawa
46. Biarpun Biar pun
47. Bazar Basar
48. Bumiputera Bumiputra
49. Berdering Berbunyi
50. Berdamai Berunding
51. Berekreasi Berpiknik

C 52. Cenderamata Cinderamata
53. Cendekiawan Cendikiawan
54. Celaka Malang, Sial
55. Cengkeram Cengkram
56. Cambuk Cemeti
57. Cabai Cabe
58. Cicilan Angsuran

D 59. Dipersilakan Dipersilahkan
60. Disahkan Disyahkan
61. Deputi Deputy
62. Direktur Director
63. Dasawisma Dasa wisma
64. Daftar Daptar
65. Doa Do'a
66. Durian Duren
67. Definisi Difinisi
68. Diagnosis Diagnosa
69. Detail Detil
70. Diskotek Diskotik
71. Daripada Dari pada
72. Darmabakti Darma bakti
73. Darmasiswa Darma siswa
74. Dukacita Duka cita
75. Desain Disain
76. Deskripsi Diskripsi
77. Debit Debet
78. Dekret Dikrit
79. Drum Drem

E 80. Ekstrem Ekstrim
81. Ekstremis Ekstrimis
82. Elektronik Electronik
83. Embus Hembus
84. Efektivitas Efektifitas
85. Esai Esei

F 86. Februari Pebruari
87. Frekuensi Frekwensi
88. Fondasi Pondasi;
89. Festival Festifal
90. Fotokopi Foto copy
91. Foto Photo
92. Folio Polio

G 93. Grup Group
94. Gubuk Gubug
95. Geladi Gladi
96. Gradual Gradwal

H 97. Hakikat Hakekat
98. Hadis Hadist
99. Hierarki Hirarki
100. Hafal Hapal
101. Hidraulik Hidrolik
102. Hipotesis Hipotesa
103. Halalbihalal Halal bihalal
104. Hulubalang Hulu balang
105. Hafalan Hapalan
106. Hamil Bunting

I 107. Institut Institute
108. ijazah ijasah
109. izin ijin
110. insaf insyaf
111. imbau himbau
112. isap hisap
113. imaginasi imajinasi
114. Ibu kota Ibukota
115. Indera Indra
116. Istri Isteri
117. Itupun Itu pun
118. Intelijen Intelejen
119. Inflasi Invlasi
120. Intensifikasi Intensivikasi

J 121. Jadwal Jadual
122. Jenazah Jenasah
123. Justru Justeru
124. Jumat Jum’at
125 Jenderal Jendral

K 126. Kualitas Kwalitas
127. Kultur culture Culture
128. Konduite Kondite
129. Kongres Konggres
130. Kuitansi Kwitansi
131. Kuantitas Kwantitas
132. Kalau Kalo
133. Karier Karir
134. Konkret Kongkrit
135. Kaidah Kaedah
136. Kreativitas Kreatifitas
137. Kreatif Kreativ
138. Kategori Katagori
139. Konferensi Konperensi
140. Kualifikasi Kwalifikasi
141. Kualitatif Kwalitatif
142. Kuantitatif Kwantitatif
143. Karisma Kharisma
144. Khawatir Kuatir
145. Kompleks Komplek
146. Kecenderungan Kecendrungan
147. Kanker Kangker
148. Katolik Khatolik
149. Komoditi Komoditas
150. Komplet Komplit
151. Kosa kata Kosakata
152. Kacamata Kaca mata
153. Kasat mata Kasat mata
154. Keratabasa Kerata basa
155. Kilometer Kilo meter
156. Kalaupun Kalau pun
157. kredit Kridit
158. Kamis Kemis

L 159. Lesung pipi Lesung pipit
160. Lokakarya Loka karya

M 161. Mengubah Merubah
162. Mengesampingkan Mengenyampingkan
163. Metode Metoda
164. Monarki monarkhi Monarkhi
165. Masjid Mesjid
166. Merek Merk
167. Meterai Meterei
168. Miliar Milyar
169. Misi Missi
170. Mulia Mulya
171. Museum Museum
172. Mengubah Merubah
173. Manajemen Managemen
174. Mengkreditkan Mengreditkan
175. Maaf Ma’af
176. Makhluk Mahluk
177. Menteri Mentri
178. Manakala Mana kala
179. Mangkubumi Mangka bumi

N 180. Nasihat Nasehat
181. November Nopember
182. Nomer Nomor
183. Narasumber Nara sumber
184. Nakhoda Nakoda
185. Negatif Negatip
186. Napas Nafas
187. Nafkah Napkah
188 Nikmat Nikmad
189. Narapidana Nara pidana

O 190. objek obyek
191. Objektif obyektif
192. Opera Opra

P 193. Pertanggungjawaban Pertanggung jawaban
194. Pelanggan langganan
195. Pascapanen Pasca panen
196. Pancaroba Panca roba
197. Provinsi Propinsi
198. Produktivitas Produktifitas
199. Produktif Produktiv
200. Praktik Praktek
201. Pasien Pasen
202. Plaza Plasa
203. Prangko Perangko
204. Pihak Fihak
205. Pukul 19.30 WIB Jam 19.30 WIB
206. Paham Faham
207. Piutang Pihutang
208. Pasif Pasip
209. Positif Positiv
210. Putra Putera
211. Parlemen Parlamen
212. Praktikum Praktekum
213. Putri Puteri
214. Pascasarjana Pasca sarjana
215. Prancis Perancis
216. Paramedis Para medis
217. Paripurna Pari purna
218. Peribahasa Peri bahasa

R 217 Ramadhan Ramadan
218. Rame Ramai
219. Rapor Rapot
220. Risiko resiko
221. Relatif Relative
222. Repertoar Repertoire
223. Rute Route
224. Realitas Realita

S 225. Sistem Sistim
226. Struktur Structure
227. Sekuriti Security
228. Sekadar Sekedar
229. Standardisasi Standarisasi
230. Sportivitas Sportifitas
231. Sportif Sportip
232. Salat Shalat, Sholat
233. Sentosa Sentausa
234. Silakan Silahkan
235. Saksama Seksama
236. Subjek Subyek
237. Subjektif Subyektif
238. Stasiun Stasion
239. Sutera Sutra
240. Samudra Samudera
241. Sangsi Sanksi
242. Saraf Syaraf
243. Sarat Syarat
244. Sekretaris Sekertaris
245. Sumatra Sumatera
246. Saputangan Sapu tangan
247. Sastramarga Sastra marga
248. Sintesis Sintesa
249. Sukarela Suka rela
250. Senin Senen
251. Sandera Sandra

T 252. Telepon Tilpon
253. Teater Theatre
254. Taksi Taxi
255. Terempas Terhempas
256. Trotoir Trotoar
257. Teknik Tehnik
258. Teknologi Tehnologi
259. Terampil Trampil
260. Telanjur Terlanjur
261. Telantar Terlantar
262. Tahta Tkhta
263. Teknik Tehnik
264. Teoretis Teoritis
265. Transitif Transitip
266. Terung Terong
267. Tarif Tarip
268. Tanda tangan Tandatangan

U 269. Utang Hutang
270. Universitas University
271. Ubah Rubah

V 272. Ventilasi Fentilasi
273. vaksinasi Faksinasi
274. Variasi Fariasi

W 275. Wali kota Walikota
276. Wasalam Wa salam
277. Wakaf Wakap
278. Wangi Harum

Y 279 Yogyakarta Jogjakarta

Z 280. Zaman Jaman
281. Ziarah Jiarah

Senin, 19 Oktober 2009

Perkembangan Teknologi Sistem informasi di dunia Pendidikan

Dalam kehidupan suatu Negara, Pendidikan memegang peranan yang amat penting untuk menjamin kelangsungan hidup Negara dan Bangsa, karena Pendidikan merupakan wahana untuk meningkatkan dan mengembangkan kualitas Sumber Daya manusia. Seiring dengan perkembangan Teknologi Komputer dan Teknologi Informasi, sekolah-sekolah di Indonesia sudah waktunya mengembangkan Sistem Informasi, agar manajemennya mampu mengikuti perubahan jaman.
Mengapa diperlukan penerapan Teknologi Sistem Informasi?
Karena untuk menunjang proses pendidikan yang telah menjadi kebutuhan bagi lembaga pendidikan di Indonesia.
Apa manfaat dari perkembangan Teknologi Sistem Informasi?
Teknologi Sistem Informsi digunakan untuk mengolah data, memproses, mendapatkan, menyusun, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi. . Perkembangan Teknologi Sistem Informasi dapat meningkatkan kinerja dan memungkinkan berbagai kegiatan dapat dilaksanakan dengan cepat, tepat dan akurat, sehingga akhirnya akan meningkatkan produktivitas manajemen pendidikan. Keberhasilan dalam meningkatkan efisiensi dan produktivitas bagi manajemen pendidikan akan ikut menentukan kelangsungan hidup Lembaga Pendidikan itu sendiri.
Perkembangan Teknologi Sistem Informasi memperlihatkan bermunculannya berbagai jenis kegiatan yang berbasis teknologi ini. Kehidupan saat ini sudah dipengaruhi oleh berbagai kebutuhan teknologi.
Apabila kita tidak mempercepat penerapan Teknologi Sistem Informasi lembaga Pendidikan, maka akan memperlambat kelancaran Pendidikan dalam menghadapi persaingan global.
Pemanfaatan Teknologi Sistem Informasi juga telah merambah di dunia Pendidikan. Pemanfaatan Teknologi Sistem Informasi diperuntukkan bagi peningkatan kinerja Lembaga Pendidikan atau akademis dalam mengupayakan untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia Indonesia dan bermanfaat dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengjar. Guru dan pengurus sekolah tidak lagi disibukkan oleh pekerjaan operasional, yag sesungguhnya dapat digantikan oleh komputer.
Dengan demikian dapat memberikan keuntungan dalam efisiesi waktu dan tenaga. Contohnya dalam sistem penjadwalan yang harus dilakukan setiap awal semester. Biasanya kita membutuhkan waktu lama untuk menyusun penjadwalan. Baik penjadwalan mata pelajaran sekolah, pemesanan hari libur masing-masing guru dalam satu minggu masa mengajar.
Fungsi dari Teknologi Sistem Informasi adalah untuk menjamin kualitas pendidikan di Indonsia. Pemanfaatan Teknologi Sistem Informasi dalam proses Pendidikan, yaitu dengan sasaran yag secara cermat dipilih, bahan untuk mengajar yang berkualitas, serta metodologi pengaaran yang tepat, mampu mendukung proses pemerataan dan mengurangi kesenjangan antar tiap daerah.
Apa saja masalah pemanfaatan teknologi sistem informasi dalam dunia pendidikan?
Permasalahannya sangat kompleks dari berbagai hal yang dipersalahkan sebagai pokok penghambat kemajuan teknologi didunia Pendidikan di Indonesia. Namun demikian, kenyataanya masih bayak ditemukan proses mengajar dengan menggunakan sistem konvensional yang masih mengandalkan tatap muka antara guru dengan murid, dosen dengan mahasiswa, pelatih dengan peserta latihan. Sehingga kita memerlukan solusi yang tepat dan cepat dalam mengatasi permasalahan yang berkaitan pemanfaatan Teknologi Sistem Informasi dengan mutu pendidikan sekarang ini.
Siswa, kompontensi guru dan fasilitas pembelajaran merupakan komponen untuk mengembangkan suasana belajar lebih menarik, bangkitnya kreativitas guru maupun siswa untuk lebih mandiri dalam memanfaatkan sarana Teknologi Sistem Informasi.
Sistem tatap muka antara dalam pembelajaran saat ini seharusnya sudah ditinggalkan sejak ditemukan multimedia sebagai pemanfaatan Teknologi Sistem Informasi.
Adanya perkembangan teknologi system informasi mengakibatkan adanya pertukaran informasi menjadi semakin cepat, efisien dan instant. Sehingga sistem konversional tidak lagi dipergunakan. Penerapan Teknologi Sistem Informasi untuk Pendidikan berkaitan dengan peningkatan kualitas Pendidikan Nasional di Indonesia. Contohnya dalam kondisi wilayah di Indonesia dengan banyak pulau yang terpencar-pencar dan sangat sulit dijangkau wilayahnya.
Dengan adaya pemanfaatan Teknologi Sistem Informasi sangat membantu untuk meningkatkan dan meratakan pendidikan di bumi Nusantara ini. Oleh sebab itu Teknologi Sistem Informasi mengandalkan kemempuan pembelajaran jarak jauh yang tidak terpisah oleh ruang, jarak, maupun waktu sehingga semua yang diperlukan akan dapat diselesaikan secara cepat dan dapat diakses kapan saja.
Kemudahan tersebut merupakan salah satu manfaat yang didapatkan dari globalisasi yang melibatkan integritasi di bidang Pendidikan. Pemanfaatan Teknologi Sistem Informasi dapat meningkatkan kualitas Pendidikan contohnya digunakan disekolah yaitu koneksi ke internet, laboratorium komputer, Sistem Informasi yang berkaitan dengan kegiatan sekolah sepeti di perpustakaan, data siswa, bahan pelajaran.
Apa sajakah yang dilakukan Pemerintah untuk meningatkan teknologi Sistem Informasi di dunia Pendidikan?
Usaha yang dilakukan oleh Pemerintah bersifat Konstitusional demi mendapatkan lulusan dari sekolah yang kompetitif dan siap bersaing secara global, misalkan dengan menetapkan angka batas kelulusan UAN dengan nilai sebesar 4,00. Akan tetapi kita tidak menemukan perbaikan mutu Pendidikan melainkan tampak seperti Pemerintah hendak menghambat generasi kita.
Untuk itu marilah kita menerapkan pada diri kita dengan meningatkan kualitas sekolah untuk membantu program kerja Pemerintah dalam Teknologi Sistem Informasi dalam dunia Pendidikan. Agar Bangsa kita tidak ketinggalan Teknologi Sistem Informasi.
Teruslah manfaatkan Teknologi Sistem Informasi terutama dibidang Pendidikan!!!!!!!!

PERKEMBANGAN PERADABAN BAHASA INDONESIA HINGGA DI DUNIA


Bahasa merupakan media untuk menyampaikan pesan atau informasi dari satu orang kepada orang lain atau lebih. Baik itu secara lisan maupun tulisan. Dalam kehidupan sehari-hari kita harus menggunakan bahasa baik dalam bahasa tulisan, bahasa lisan maupun bahasa tubuh.

Setiap bangsa pasti memiliki bahasa yang dipergunakan dalam berbicara, tetapi ada juga beberapa bangsa yang meminjam bahasa dari negara lain. Kita sebagai bangsa Indonesia sangat beruntung memiliki bahasa sendiri, yaitu bahasa Indonesia. Walaupun kita memiliki suku bangsa yang berbeda-beda, dengan adanya bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dapat menyatukan perbedaan tersebut. Ini menunjukkan bahwa bangsa Indonesia sanggup mengatasi perbedaan tersebut dan memiliki kebanggaan sendiri bagi bangsa Indonesia.

Kita juga harus bangga terhadap bahasa Indonesia karena tidak semua bangsa di dunia ini yang mempunyai bahsa nasional yang dipakai secara luas dan dijunjung tinggi. Hal ini juga sudah di ikrarkan dalam Sumpah Pemuda yang salah satu diantaranya “Menjunjung tinggi bahasa persatuan, bahasa Indonesia”. Artinya kita harus menaati, memuliakan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional Indonsia. Demikianlah juga yang diikrarkan oleh para pemuda-pemudi bangsa Indonesia tahun 1928. Apakah saat ini pemuda-pemudi memakai bahasa Indonesia dengan baik dan benar?

Melihat kondisi saat ini, kenyataannya para pemuda-pemudi lebih malas memakai bahsa Indonesia yang bai dan benar sesuai dengan EYD. Mereka lebih menyukai bahasa yang mudah di ucapkan bahkan mereka mencampur-campur bahasa yang digunakan dengan bahasa inggris, bahasa daerah maupun bahasa gaul saat ini. Para pemuda-pemudi saat ini hanya mementingkan kata yang diucapakan itu paham dan mengerti apa yang sampaikannya kepada orang lai tanpa mengindahkan aturan dan kaidah bahasa Indonesia.

Bahasa Indonesia harus lebih diutamakan sebagai penuturan dalam kehidupan sehari-hari dan kita harus bersikap positif terhadap bahasa Indonesia, karena bahasa yang kita gunakan menunjukkan kepribadian kita, dapat mengidentifikasi diri sebagai suatu bangsa yaitu sebagai bangsa Indonesia dan kita terlihat lebih terpelajar dan berwibawa di mata dunia. Bahasa Indonesia merupakan satu-satunya bahasa yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan akan bahasa seragam atau dengan kata lain sebagai bahasa nasional oleh semua suku-suku yang ada di Indonesia dan dapat dimengerti oleh masyarakat luas. Apabila tidak bahasa Indonesia, maka bangsa Indonesia dengan keanekaragaman suku bangsa akan menghadapi berbagai masalah perpecahan bangsa, terutama dalam masalah berkomunikasi.

Bahasa Indonesia berpotensi menjadi bahasa dan sastra yang akan digunakan di dunia apabila masyarakat Indonesia mampu menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar sesuai dengan EYD di kehidupan sehari-hari maupun di dunia. Akan tetapi karena faktor globalisasi faktanya banyak masyarakat yang sudah menggunakan bahasa asing dalam keseharian dan meninggalkan bahasa Indonesia. Hal ini disebabkan karena ada pernyataan bahwa bahasa asing patut dipergunakan.

Bagaimana kita mau menjadikkan bahasa Indonesia menjadi bahasa Internasional atau diposisikan sejajar dengan bahasa asing lainnya?

Faktanya saja masyarakat lebih menyukai bahasa gaul, bahasa asing bahkan mencampurkan kedua bahasa tersebut dikehidupan sehari-hari. Ini juga terlihat dari berbagai informasi yang ada di Televisi disiarkan tidak menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar, didunia pendidikan maupun di dunia kerja menerapkan bahasa asing daripada bahasa Indonesia, terdapat kursus-kursus bahasa asing sedangkan bahasa Indonesia tidak ada kursusnya belum lagi orang tua kita lebih senang melihat anaknya menguasai bahasa asing daripada mendalami bahasa Indonesia.

Padahal, bahasa Indonesia sama baiknya dengan bahasa asing, bahkan bahasa Indonesia telah lama siap menghadapi era globalisasi seperti pada saat ini. Karena adanya perubahan situasi tindak tutur kata mempengaruhi terhadap perkembangan kosakata bahasa Indonesia yang diserap sebagian besar berasal dari bahasa daerah dan asing. Bahkan bahasa Indonesia sangat istimewa dibandingkan dengan bahasa lainnya di dunia.

Tapi mengapa generasi muda mengatakan lebih sulit mempelajari bahasa Indonesia dibandingkan dengan bahasa Inggris?

Generasi muda hanya berpikir bahwa kita lahir di Indonesia, sudah dapat menguasai bahasa Indonesia tanpa harus mempelajarinya lebih dalam lagi. Bagi mereka mempelajari bahasa Indonesia sangat sulit, susah dan malas. Pernyataan tersebut sangat tidak baik dan tidak perlu kita tiru.

Sebenarnya bahasa Indonesia itu mudah dari pada bahasa lain di dunia ini. Bahasa Indonesia tidak memiliki vocabulary atau tingkatan kata seperti bahasa Inggris. Contohnya apabila ada kejadian yang telah terjadi pada hari kemarin, lusa ataupun sekarang tidak memiliki perubahan atau kosakata bahasa Indonesia tetap sama. Tidak seperti bahasa Inggris, bahasa arab menggalami perubahan.

Namun kenyataanya bahasa Indonesia yang baik dan benar sudah mulai ditinggalkan oleh para generasi muda saat ini. Bahkan masyarakat banyak yang merubah kosakata bahasa Indonesia menjadi lebih gaul bahkan diplesetkan. Sungguh ironis bahasa Indonesia saat ini, mereka telah melupakan apa yang telah diperjuangkan oleh para pemuda-pemudi kita yang telah membela mati-matian untuk mempertahankan Indonesia yang telah tercetus dalam ikrar SUMPAH PEMUDA.

Percayakah bahasa Indonesia banyak dipelajari oleh Negara lain?

Setelah saya cari informasi di sebuah situs internet ternyata bahasa Indonesia sudah banyak dipelajari oleh warga Negara lain contohnya warga Negara Australia. Disitus tersebut mereka mengatakan mepelajari bahasa Indonesia karena mereka sangat tertarik dengan budaya bangsa Indonesia dan ingin memperdalam pengetahuan akan Indonesia dengan mempelajari bahasa Indonesia. Dari pernyataan tersebut seharusnya kita malu terhadap diri kita sebagai warga Negara Indonesia karena kita sebagai warga Negara Indonesia tidak mempelajari, tidak memperdalam dan tidak ada ketertarikan terhadap bahasa Indonesia, kebudayaannya, pengetahuan bangsa Indonesia. Bahkan kita telah meninggalkan bahasa Indonesia melainkan memilih menggunakan bahasa asing dan bahasa gaul.

Setelah melihat beberapa fakta tersebut bukan hal yang mustahil apabila bahasa Indonesia menjadi bahasa yang dipakai oleh seluruh penjuru warga di dunia.Untuk mempelajari bahasa Indonesia tidaklah sulit seperti yang telah dipikirkan banyak orang sekarang ini. Sudah terbukti banyak warga Negara lain mau mempelajari bahkan sudah menjadikan bahasa Indonesia dalam satu mata pelajaran bahasa di sekolah mereka.

Perekonomian kita saja sudah dikuasai oleh pihak asing, apabila kita juga ingin membiarkan bahasa asing menguasai bahasa Indonesia dan masyarakat meninggalkan bahasa Indonesia, maka lambat laun bahasa Indonesia tentu akan tergerogoti dan tercabut dari akar budayanya. Untuk itu kita tidak ingin melihat bahasa asing merusak bahasa Indonesia.

Kita harus merubah ini semua dari mulai keluarga, kita terapkan kepada anggota kelurga untuk menggunakan, mempelajari dan memperdalam bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari. Tidak hanya keluarga, disekolah-sekolah,dikantor bahkan di lingkungan masyarakat diharapkan bersama-sama mempromosikan untuk mempelajari, mendalami dan meggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar agar akrab di telinga masyarakat Indonesia bahkan di dunia.

Kita haruslah bangga sebagai pemilik bahasa Indonesia karena bahasa Indonesia telah dipelajari oleh bangsa lain.

Kita tidak ada alasan lagi untuk tidak bangga terhadap bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan yang akan kita pergunakan dalam kehidupan sehari-hari. Agar bahasa Indonesia dapat menjadi bahasa Internasional di dunia.

Kalau bukan kita sendiri sebagai warga Negara Indonesia, sapa lagi yang ingin memajukkan bahasa Indonesia untuk di pergunakan di seluruh penjuru dunia.

Marilah dari sekarang kita menerapkan mempergunakan, mempelajari, mendalami bahasa Indonesia, kebudayaan dan pengetahuan Indonesia di kehidupan sehari-hari.

Cintailah kebudayaan Indonesia, produk-produk buatan asli Indonesia.

Hidup menggunakan bahasa Indonesia dan bangga terhadap bangsa Indonesia!!!!