Jumat, 03 Juni 2011

keuntungan membangun software menggunakan protipe dan langkah-langkahnya

Kesalahpahaman antara user dan analis mengakibatkan perubahan yang berarti atau sistem tidak akan pernah sempurna dalam pelaksanaannya atau sekaligus ditolak. Prototipe dapat memecahkan masalah ini untuk tipe-tipe tertentu dalam sistem.Jika perubahan diperlukan prototipe dapat dimodifikasi, memungkinkan dimodifikasi beberapa kali sampai keadaaan yang ditetapkan user.


Keuntungan menggunakan prototipe dalam membangun software :



  1. Menghasilkan syarat yang lebih baik dari produksi yang dihasilkan oleh metode ‘spesifikasi tulisan’.


  2. User dapat mempertimbangkan sedikit perubahan selama masih bentuk prototipe.


  3. Memberikan hasil yang lebih akurat dari pada perkiraan sebelumnya, karena fungsi yang diinginkan dan kerumitannya sudah dapat diketahui dengan baik.


  4. User dapat merasa puas. User dapat mengenal melalui komputer. Dengan melakukan prototipe (dengan analisis yang sudah ada), user belajar mengenai komputer dan aplikasi yang akan dibuatkan untuknya. User terlibat langsung dari awal dan memotivasi semangat untuk mendukung analisis selama proyek berlangsung.


Langkah-langkah Pembuatan Prototipe yaitu :



  1. Permintaan bermula dari kebutuhan user.


  2. Bangunlah sistem prototipe untuk menemukan kebutuhan awal yang diminta.


  3. Biarkan user menggunakan prototipe. Analis harus memberikan pelatihan, membantu dan duduk bersama- sama dengan user, khususnya untuk pertama kali. Anjurkan perubahan. User harus melihat fungsi-fungsi dan sifat dari prototipe, lihat bagaimana ia memecahkan masalah bisnis dan mengusulkan perbaikan.


  4. Implementasikan saran-saran perubahan.


  5. Ulangi langkah ketiga sampai user merasa puas.6. Merancang dan membangun suatu sistem akhir seperti sebelumnya.


Sistem yang paling sesuai untuk prototipe adalah satu dari banyak hal yang bergantung pada sistem input atau output dari user. Sistem dengan transaksi on-line dikendalikan melalui menu, layar, formulir, laporan, daftar dan perintah.

Prototipe telah digunakan dengan sukses untuk diimplementasikan ke beberapa sistem software, yang meliputi user interface melalui menu, layar, laporan, dan transaksi on-line. Sistem yang berorientasi bisnis sangat cocok untuk metode ini. Sistem real-time dan scientific akan sedikit berkurang ketika menggunakan metode ini.

Selasa, 17 Mei 2011

teknik estimasi pada suatu proyek sistem informasi

Jelaskan berbagai teknik estimasi pada suatu proyek sistem informasi!
Jawab :
Tiga teknik yang digunakan untuk melakukan estimasi, yaitu :

1. Keputusan Profesional
Adalah orang yang memiliki pengalaman yang luas dalam membuat program “report generation modules”, untuk merancang report dan memperkirakan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk membuat program. Atau orang yang setelah mempelajari rancangan program selama 5 menit, kemudian menutup matanya selama 5 menit (dia tidak tidur, tetapi berhitung), dan mengatakan “15 hari”.
Keuntungan dari teknik ini adalah cepat , dan jika seseorang sudah ahli dalam teknik ini, maka estimasinya pasti akan lebih akurat. Sedangkan kerugian dari teknik ini adalah bahwa anda membutuhkan seorang ahli yang berpengalaman dalam bidang ini, dan beberapa ahli tersebut akan bekerja keras untuk mendapatkan estimasi yang tepat.

2. Sejarah
Menuliskan jalan keluar dari ketergantungan pada orang dan untuk membuat estimasi lebih khusus sehingga dapat menjabarkan suatu proyek ke dalam beberapa tugas yang biasanya diulang dan mudah untuk dibandingkan.

3. Rumus-rumus
Ada beberapa rumus yang digunakan dalam software estimasi. Software yang baik untuk diketahui adalah COCOMO (Referensi 15). COCOMO dapat digunakan untuk memperkirakan biaya proyek, usaha (person months), jadwal, dan jumlah staf untuk masing-masing fase berikut ini :
a. Preliminary Design - our Analysis Phase
b. Detailed Design (DD) - our Design Phase
c. Code and Unit Tes (CUT) - same as ours
d. System Test - our System Test and Acceptance Phase.

Sabtu, 23 April 2011

Senin, 11 April 2011

Langkah-Langkah Pemrograman

1. Rencana Penggabungan (Plan The Integration).

Menurut akal sehat anda tidak akan dapat membuat semua program sekaligus dan kemudian membuang semuanya. Ini memerlukan rangkaian langkah demi langkah. Rencanakan urutan dimana anda akan menggabungkannya. Pada Bagian ini merinci beberapa metode untuk menggabungkan bagian-bagian tersebut, tetapi anda harus merencanakan urutan penggabungan ini sekarang, karena anda harus menulis program supaya dapat digabungkan. Ini disebut Rencana Tes Sistem (System Test Plan).


2. Mendisain Modul (Design The Module)

Programmer menerima beberapa tingkatan disain dari fase disain. Tugasnya adalah memecah modul secara rinci ke tingkat yang lebih rendah sampi mencapai keadaan programmer siap untuk melakukan pemrograman. Ini disebut disain modul.

3. Telusuri Disain Modul (Walk Through The Module Design).

Seperti pada tingkat atas dan menengah dari disain, pertukaran harus dibuat sebaiknya pada tingkat yang paling rendah. Telusuri disain dari masing-masing modul sebelum melakukan pengkodean. Penelusuran ini sangat kecil, hanya programmer yang tepat, supervisor dan mungkin programmer lainnya yang perlu diperhatikan. Kegunaan dari penelusuran disain modul adalah untuk memastikan bahwa disain yang terbaik yang telah dilakukan, semua fungsi telah dialamatkan dan semua bagian telah ditangani.

4. Rencana Bagaimana Menguji Modul (Plan How To Test The Module).

Programmer harus menyiapkan rencana pengujian modul dan data pengujian sebelum dikodekan. Rencana pengujian dilakukan setelah kode ditetapkan. Mereka cenderung hanya menguji bagian kode yang paling ‘sulit’. Pimpinan proyek bisa saja melakukan tuntutan pada penelusuran rencana pengujian sepanjang disain modul sedang dilaksanakan. Kerjakan penelusuran ini bersama-sama.

5. Kode Setiap Modul (Code Each Module).

Berikut ini adalah ringkasan dari sebuah program terstruktur, yaitu :

- Jika berukuran kecil. Aturan dasarnya adalah kira-kira 100 baris kode yang dapat dieksekusi dan listingnya

tidak lebih dari 2 halaman.

- Satu entry, satu exit.

- Referensi secara keseluruhan sedikit.

- Konstruksi terstruktur yang digunakan : berurutan, IF/THEN/ELSE, CASE, WHILE, UNTIL, CALL (bukan

GO TO).

6. Menguji Modul (Test The Module)

Programmer menguji modul dengan menetapkan lingkungan yang tepat, menyediakan beberapa input, membiarkan modul langsung memproses secara logik dan mendapatkan hasilnya. Beberapa input mungkin tidak sebenarnya, terutama jika modul tersebut tidak menyediakan input yang sebenarnya.

Modul seharusnya diuji dalam dua tahap, yaitu :

  • Tahap Pertama disebut pengujian “White Box”. Programmer harus mengetahui isi di dalam modul dan menyediakan data pengujian, sehingga masing-masing path logical dalam program dapat dieksekusi.
  • · Tahap Kedua atau pengujian “Black Box” dapat dilakukan. Dalam pengujian ini, programmer mengabaikan bagian dalam dari modul – data disediakan secara berurut dan dianggap seperti pemakaian sebenarnya.

7. Menguji Level Terendah dari Integrasi (Test The Lowest Levels Of Integration).

Jika modul utama memanggil sub-modul, programmer harus menggabungkan dan menguji semua modul secara bersama-sama. Bahkan jika programmer tidak bertanggung jawab untuk menulis sub-modul, programmer harus menguji perintah CALL dan RETURN dari seluruh modul.

Metode terbaik untuk melakukan hal ini adalah membuat sebuah “program stub” (potongan program) sebagai pengganti sub-modul. Potongan program ini dapat terdiri dari empat baris program yang menunjukkan bahwa kontrol sudah diterima dengan baik, tampilkan parameter penerima, jika perlu lakukan pengontrolan kembali dengan beberapa parameter yang tidak sebenarnya.

8. Menyimpan Semua Hasil Pengujian; Penggabungan Modul-modul Yang Telah Diuji (Save The

Results Of All Tests; Submit Finished Modules To Integration).

Hasil pengujian digunakan untuk menyusun statistik yang menunjukkan penyebab, cara perbaikan serta biaya-biaya yang dibutuhkan untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan program. Pimpinan proyek biasanya menguasai/mengepalai penggabungan ini pada sistem berukuran kecil sampai sedang.

Software seperti CMS (Code Management System) sangat berguna untuk menajemen konfigurasi, menjamin program tetap berjalan sesuai versinya dan mengubah ke source code.

9. Memulai Dokumentasi User (Get Started On The User Documentation).

Apakah programmer bertanggung jawab pada dokumentasi user atau tidak, tahapan ini adalah waktu terbaik untuk menjawabnya. Dokumen-dokumen berikut mungkin harus ditulis :

- Tuntunan Pemakai (User’s Guide)

Dokumen ini dapat ditulis oleh programmer, penulis teknis atau bahkan user sendiri. Tampilkan kembali FS yang mempunyai bagian rinci mengenai menu, layar, form, dan user interface lainnya.

USER’S GUIDE yang baik adalah terbagi dalam bagian-bagian yang menunjukkan tingkatan user yang berbeda-beda. Sebagai contoh, dalam USER’S GUIDE sistem ABC, harus ada bagian yang disebut “Registrar’s Functions” atau “Warehouse Functions” atau lainnya. Materinya harus disesuaikan agar user dapat menggunakan secara normal. Hal ini membuat USER’S GUIDE berguna untuk mempelajari sistem.

Urutan popular lainnya untuk USER’S GUIDE adalah menelusuri menu-menu perintah secara logika. Pada akhir dari USER’S GUIDE ini disediakan referensi dari setiap perintah, menu, form dan pesan yang ditampilkan secara alphabet.

- Tuntunan Pemeliharaan (Maintenance Guide).

Bagaimana anda menemukan programmer untuk merinci dokumen dari program mereka untuk pemeliharaan berikutnya ? Kebanyakan Manajer proyek mengalami kesulitan dalam hal berikut : programmer enggan untuk melakukan dokumentasi sebelum program ditulis; dan beruntunglah menemukannya setelah semuanya selesai dikerjakan. Programmer berpikir bahwa pemeliharaan memerlukan penjelasan secara rinci dari logika pemrograman. Sangat membosankan untuk menulisnya dan sebenarnya tidak perlu.

Berikut ini adalah solusi sederhana tentang hal tersebut : lebih baik merinci spesifikasi disain tingkat modul secara struktur, mendokumentasikan sendiri kode, dirasa cukup untuk pemeliharaan sistem.

Selasa, 23 November 2010

Perbandingan Android dengan Windows Mobile (WM)

Sebelum kita ke pokok pembahasan perbandingan Android dengan Windows Mobile (WM), terlebih dahulu kita bahas APA sih Abdroid? dan APA sih Windows Mobile?

Android merupakan platform handset terbaru yang sedang dikembangkan oleh Google
bersama OHA (Open Handset Alliance) yang anggotanya diantaranya
Qualcomm, Intel, NVIDIA, dan Synaptics. Untuk bergerak cepat dalam
persaingan next-generation handset, Google melakukan investasi
dengan mengadakan kompetisi aplikasi mobile terbaik (Killer Apps).

Berikut ada lima perbandingan antara Android (A) dan Windows Mobile (WM):
1. Berdasarkan Stabilitas
Windows Mobile: Banyak pengguna ponsel Windows Mobile (termasuk saya) khusunya yang
touchscreen mengeluh karena ketidakstabilan dari Ponsel ini. Ponsel
Windows Mobile non touchscreen dinilai lebih stabil kinerjanya.
Android : Android dibuktikan stabil ketika diinstal lebih dari 50 aplikasi.

2. Berdasarkan Performa
Windows Mobile : Ponsel Windows Mobile non touchscreen memiliki kinerja telepon yg cukup
baik, sedangkan yg touchscreen sebalikmya.

Android : Sama dengan Windows Mobile, ponsel Android kurang nyaman jika dipakai
untuk telepon. Namun, kelebihannya adalah menu-menu notifikasi yg
mudah dipahami.

3. Berdasarkan Dukungan Software
Windws Mobile :Sudah banyak aplikasi pihak ketiga yg kompatibel dengan Windows Mobile.
Sayangnya, Windows Mobile tidak memiliki store khusus seperti iStore milik
iPhone yg berguna menyediakan aplikasi-aplikasi tsb. dalam satu tempat.

Android : Aplikasi masih sedikit, namun tidak menutup kemungkinan bakal bertambah
banyak mengingat Android adalah OS open source. Hampir semua aplikasi
bisa didapat gratis, dan dapat diunduh melalui fasilitas Android Market.

4.Berdasarkan Skala Perusahaan
Windows Mobile : Windows mobile menang telak dalam parameter ini. Jika anda atau
perusahaan anda terintegrasi dengan Exchange atau Outlook, sangat tepat
bila anda menggunakan ponsel Windows Mobile karena kedua fasilitas tsb.
disediakan oleh pengembang yg sama yaitu Microsoft
Android : Android masih mampu sedikit mengimbangi dengan kemampuan Android
untuk terintegrasi dengan Exchange server tanpa hambatan

5. Berdasarkan Teknologi Display
Windows Mobile: Windows mobile menggunakan display non touch dan touch dengann
teknologi resitive. Memerlukan stylus dalam pengoperasian
Android : Berbeda dengan windows mobile, Android mengadopsi teknologi capasitive
untuk display-nya. Teknologi ini juga terdapat pada iPhone yg tampilan
display-nya sangat atraktif.

Bagi anda yang seorang professional, ponsel dengan Windows Mobile sangat cocok karena mendukung fitur office yang lengkap serta fitur Exchange ActiveSync untuk keamanan data. Sedangakan android lebih ditujukan untuk konsumen umum, karena dukungan software, kemudahan menu dan stabilitas system

sistem operasi ponsel adalahsoftware utama yang melakukan menejemen dan kontrol terhadap hardwaresecara langsung serta menejemen dan mengotrol software-soft lain sehingga software-software lain tersebut dapat bekerja. Sehingga suatu system operasi ponsel (mobile operating system) akan bertanggung jawab dalam mengoperasikan berbagai fungsi dan fitur yang tersedia dalam perangkat ponsel tersebut seperti, skedulling task, keyboard, WAP, email, text message, sinkronisasi dengan aplikasi dan perangkat lain, memutar musik, camera, dan mengontrol fitur-fitur lainnya.

Keunggulan lain dari ponsel yang ber-OS adalah memiliki kebebeasan lebih untuk men-download berbagai aplikasi tambahan yang tidak disediakan oleh vendor ponsel Sistem operasi-sistem operasi tersebut diantaranya adalah

• Sistem operasi Symbian
• Windows Mobile
• Sistem operasi Palm
• Mobile Linux
• Sistem operasi Blackberry

Sistem operasi Symbian
Sistem operasi Symbian adalah sistem operasi yang dikembangkan oleh Symbian Ltd. yang dirancang untuk digunakan peralatan bergerak mobile).Symbian merupakan perusahaan independen hasil kolaborasi vendor-vendor raksasa pada masa itu yakni Ericsson, Nokia, Motorola, dan Psion. Nokia sebagai pemegang saham terbesar dengan angka 47,9 persen. Banyak dari produk nokia ber-OS Symbian (termasuk ponsel saya, NOKIA 6120 Classic, OS Symbian S60 v9.0 3rd edition). Symbian dipandang lebih unggul karena:
1. Sistem operasi ini sejak awal dirancang khusus untuk ponsel. Berbeda dengan Microsoft dan Linux yang diadopsi dari komputer.
2. Berkat fitur CC+, Java (J2ME) MIDP 2.0, PersonalJava 1.1.1a, dan WAP, Sistem operasi symbian ini sangat terbuka sehingga siapapun bisa mengembangkannya. terbukti banyak beredar aplikasi-aplikasi tambahan untuk OS berbasis Symbian atau platform Java.
3. Symbian menyediakan suatu user interface (UI) framework yang fleksibel, sehingga supaya para vendor bisa menvariasikan produk-produknya. Ada empat jenis UI yang beredar saat ini yaitu: Series 60 (misalnya Nokia N70, N91, Siemens SX1, Samsung D700, D710, Panasonic X700, X800); Series 80 (Nokia N9210, 9210i, 9300); Series 90 (Nokia 7700 dan 7710); UIQ (Sony Ericsson P800, P900, P910, Motorola A920, A925, A1000, A1010). Symbian MOAP (Mobile Oriented Applications Platform), contohnya adalah Mitsubishi D800iDS yang memiliki dual screen yang pengoperasiannya mirip dengan Nintendo DS yaitu 2 screen dan hanya screen bagian bawah yang memiliki fungsi touch screen.

Symbian telah mengeluarkan Operating System untuk smartphone terbaru nya yaitu versi 9.3, Symbian menyatakan bahwa versi 9.3 ini akan lebih mempercepat, mempermurah dan mempermudah para vendor handphone dan para
operator untuk mendapatkan servis dan fasilitas terbaik seperti mendukung WiFi, Firmware update secara online (FOTA), dukungan HSDPA, VoIP melalui IPSec, dukungan secara native untuk Push To Talk, dukungan Java JSR 248, Platform sekuriti yang lebih stabil dan lebih baik untuk memproteksi dari virus dan spam, dukungan untuk fasilitas graphic 3D yang lebih baik (vector floating point).

Windows Mobile
Adalah sistem operasi seluler yang ditawarkan oleh Microsoft. Sistem operasi Windows Mobile dimulai dari
• Pocket PC 2000
• Pocket PC 2002
• Windows Mobile 2003. Memiliki 4 edisi, yaitu : Windows Mobile 2003 for Pocket PC Premium Edition, Windows Mobile 2003 for Pocket PC Professional Edition, Windows Mobile 2003 for Smartphone, dan Windows Mobile 2003 for Pocket PC Phone Edition
• Windows Mobile 2003 Second Edition (Windows Mobile 2003 SE)
• Windows Mobile 5
• Windows Mobile 6, memiliki 3 versi, yaitu : Windows Mobile 6 Standard for Smartphone (phone without touchscreen), Windows Mobile 6 Professional for Pocket PC with phone functionality, dan Windows Mobile 6 Classic for Pocket PCs without cellular radio. Contoh: Eten Glofiish X650 menggunakan Windows Mobile 6.0 Profesional

Versi terbaru yang sedang dikembangkan Microsoft adalah Photon, yang didasarkan pada Windows Embedded CE 6.0 dan diharapkan dapat mengintegrasikan versi smartphone dan Pocket PC. Contoh perangkat yang ber-OS Windows Mobile seperti Audiovox SMT 5600, iMate SP3i, Samsung SCH-i600, Mio 8390, Sagem myS-7, Orange SPV C500, HP iPAQ rw6100, Motorola MPx220, O2 Xphone, dan O2 Xphone II. PDA adalah Acer n30, ASUS My Pal A716, HP iPAQ h5555, dan Mio 558.

Keunggulan yang ditawarkan seperti
1. Sebagian besar teknologi IT (information technology) yang dipakai berbasis Windows, kecocokan dalam hal platform serta ekstensi yang mudah dengan software komputer dipandang bahwa Microsoft dianggap lebih ideal dibandingkan Symbian atau Linux.
2. Windows Mobile menawarkan berbagai fitur unggulan seperti Mobile Blog, GPS, menonton televisi, serta Mobile Database.
Kelemahannyan adalah Windows Mobile bersifat tertutup sehingga sulit bagi software developer independen untuk menciptakan aplikasi-aplikasi baru.

Mobile Linux
Ponsel Linux pertama diluncurkan oleh Motorola pada bulan Februari 2003. Motorola seri A760 yang dirilis pertama kali di Cina ini menggunakan OS kombinasi dari kernel Linux yang didistribusikan oleh software Silicon Valley-based Monta Vista dan software lainnya dari bahasa pemrograman Java Sun Microsystems. Sistem operasi berbasis Linux yang dikembangkan oleh Google adalah Android. Platform software berbasis Linux diantaranya adalah MOTOMAGX dan Qtopia. MOTOMAGX merupakan platform Linux mobile dari Motorola. Produk pertama yang didasarkan pada platform ini adalah ponsel MOTOROKR Z6 dan MOTORAZR2 V8. Qtopia Phone Edition merupakan platform software dan antarmuka untuk Linux, yang dikembangkan oleh perusahaan Trolltech. Qtopia Greenphone, merupakan perangkat pengembangan Linux mobile yang ditujukan untuk berbagai aplikasi baru.

Kelemahannya adalah aplikasi tambahan yang belum banyak beredar, serta Linux dibangun untuk mengoprasikan sistem dengan tenaga besar, sehingga manajemen sumber daya baterai masih kalah efektif dibandingkan OS lainnya.

Kelebihannya adalah Linux sebagai OS yang ideal bagi ponsel karena dukungan oleh perusahaan-perusahaan besar seperti IBM, Oracle, dan Intel. Selain itu, sistem ini nilai lebih fleksibel dan menawarkan memori yang lebih kecil serta bisa lebih dihemat.

Contoh ponsel ber-Linux OS: Haier N60, Motorola A760, E895, NEC N900iL, dan Samsung SCH-i519. Produk-produk PDA seperti Sharp SL-C3000, Sharp Zaurus SL-C1000, Compaq iPAQ, IBM e-LAP reference design, dan Nokia 770 Internet Tablet.

Sistem operasi BlackBerry
Perusahan telekomunikasi asal Canada, Reserch in Motion (RIM), mengembangkan perangkat komunikasi bergerak. Awalnya produk mereka adalah memproduksi dan layanan penyeranta (Pager) dua arah, namun dalam
perkembangannya perusahaan ini membuat terobosan baru dengan menciptakan pearangkat Blackberry yang terkenal dengan layanan push-email, dan sekarang blackberry berubah menjadi smartphone yang memiliki berbagai fungsi seperti, GPS, internet mobile, serta dapat mengakses Wi-FI. RIM sebagai developer untuk sistem operasi blackberry telah mengeluarkan sistem operasi baru dengan salah satu aplikasi yang tertanam didalamnya adalah Document to Go versi trial buatan DataViz, suatu aplikasi yang memiliki fungsi officeseperti Word to Go, Presenter to Go yang otomatis memiliki Sheet to Go sebagai aplikasi Spreadsheet.

System operasi Palm
Contoh peproduk yang menanamkan sistem operasi Palm adalah Palm Treo 680 Smartphone ini menggunakan system operasi Palm, yaitu Palm OS 5.4.9 dengan prosesor Intel PXA270, 312MHz. Beberapa fitur yang ditawarkan adalah Pocket Express, Microsoft Media Player, Palm files, PDF viewer, Adobe Acrobat reader, eReader, Pocket Tunes, dan Document To Go.

Sedangkan handphone yang saya gunakan adalah NOKIA 6120 Classic. Setahun saya menggunakan handphone ini dan saya cukup puas menikmati beberapa fitur yang disuguhkan. Nokia 6120 Classic ini merupakan ponsel yang disokong OS Symbian S60 v9.0 3rd edition. Walaupun tidak jauh beda
dari handphone-handphone symbian 3rd lainnya, halaman muka dari handphone ini mempertontonkan deretan menu shortcut yang menyerupai menu today pada PDA, system yang bekerja pada handphone ini mampu berakselerasi dengan baik meski clockspeed prosesor sekelas ARM 11 yang digunakan hanya berkisar 369 samapi 376 MHz, hal ini terbukti saya tidak mengalami hambatan saat membuka berbagai aplikasi dalam satu waktu yang sama.
Sebagai handphone berbasis Symbian 3rd edition handphone yang saya gunakan ini telah ditanamkan software untuk kepentingan Office yaitu Quick Office(maaf, belum saya maksimalkan penggunaannya) dan Adobe PDF. Dengan OS symbian ini saya lebih bebas memanamkan aplikasi lainnya seperti eBuddy (untuk Messenger), MP3 Dictaphone (untuk mendengarkan music .mp3), Thema DIY (untuk membuat Thema dengan kreasi sendiri), beberapa aplikasi Java lainnya seperti PD Dictionary, English Mini Alkitab Go Bibile, NIV Go Bibile, KJV Go Bible, dan Opera Mini 4.

Rabu, 10 November 2010

video tutorial Setting Up Wireless Routers & Networks : WPA Keys for Wireless Routers




sumber :

http://www.youtube.com/watch?v=pI8V3i9B3lw&feature=related

CARA KERJA WIRELESS

APA SIH WIRELESS DAN BAGAIMANA CARA KERJANYA.............????????

Sebelum membahas cara kerja wireless, kita akan menjelaskan terlebih dahulu Jaringan wireless.
Jaringan Wireless adalah jaringan yang mengkoneksikan dua komputer atau lebih menggunakan sinyal radio, cocok untuk berbagi-pakai file, printer, atau akses Internet.

Jaringan wireless (tanpa kabel) cocok digunakan apabila kita ingin mengkoneksikan dua komputer atau lebih di lokasi yang sukar atau tidak mungkin untuk memasang kabel jaringan.

Setiap PC pada jaringan wireless dilengkapi dengan sebuah radio tranceiver, atau biasanya disebut adapter atau kartu wireless LAN, yang akan mengirim dan menerima sinyal radio dari dan ke PC lain dalam jaringan. Kita akan mendapatkan banyak adapter dengan konfigurasi internal dan eksternal, baik untuk PC desktop maupun notebook.

Wireless LAN biasanya menggunakan salah satu dari dua topologi--cara untuk mengatur sebuah jaringan. Pada topologi ad-hoc--biasa dikenal sebagai jaringan peer-to-peer--setiap PC dilengkapi dengan sebuah adapter wireless LAN yang mengirim dan menerima data ke dan dari PC lain yang dilengkapi dengan adapter yang sama, dalam radius 300 kaki (±100 meter). Untuk topologi infrastruktur, tiap PC mengirim dan menerima data dari sebuah titik akses, yang dipasang di dinding atau langit-langit berupa sebuah kotak kecil berantena. Saat titik akses menerima data, ia akan mengirimkan kembali sinyal radio tersebut (dengan jangkauan yang lebih jauh) ke PC yang berada di area cakupannya, atau dapat mentransfer data melalui jaringan Ethernet kabel. Titik akses pada sebuah jaringan infrastruktur memiliki area cakupan yang lebih besar, tetapi membutuhkan alat dengan harga yang lebih mahal.

Cara Kerja Wirelles

Berikut ini adalah penjelasan mengenai bagaimana cara kerja Jaringan Wireless
Di awal telah dijelaskan bahwa untuk menghubungkan sebuah computer yang satu dengan yang lain, maka diperlukan adanya Jaringan Wireless. Menurut sebuah buku yang bersangkutan, supaya komputer-komputer yang berada dalam wilayah Jaringan Wireless bisa sukses dalam mengirim dan menerima data, dari dan ke sesamanya, maka ada tiga komponen dibutuhkan, yaitu:

1. Sinyal Radio (Radio Signal).
2. Format Data (Data Format).
3. Struktur Jaringan atau Network (Network Structure).

Masing-masing dari ketiga komponen ini berdiri sendiri-sendiri dalam cara kerja dan fungsinya. Kita mengenal adanya 7 Model Lapisan OSI (Open System Connection), yaitu:

1. Physical Layer (Lapisan Fisik)
2. Data-Link Layer (Lapisan Keterkaitan Data)
3. Network Layer (Lapisan Jaringan)
4. Transport Layer (Lapisan Transport)
5. Session Layer (Lapisan Sesi)
6. Presentation Layer (Lapisan Presentasi)
7. Application Layer (Lapisan Aplikasi)

Masing-masing dari ketiga komponen yang telah disebutkan di atas berada dalam lapisan yang berbeda-beda. Mereka bekerja dan mengontrol lapisan yang berbeda.

Contohnya seperti:
Sinyal Radio (komponen pertama), bekerja pada physical layer, atau lapisan fisik. Lalu Format Data atau Data Format mengendalikan beberapa lapisan diatasnya. Dan struktur jaringan berfungsi sebagai alat untuk mengirim dan menerima sinyal radio.

Lebih jelasnya, cara kerja wireless LAN dapat diumpakan seperti cara kerja modem dalam mengirim dan menerima data, ke dan dari internet. Saat akan mengirim data, peralatan-peralatan Wireless tadi akan berfungsi sebagai alat yang mengubah data digital menjadi sinyal radio. Lalu saat menerima, peralatan tadi berfungsi sebagai alat yang mengubah sinyal radio menjadi data digital yang bisa dimengerti dan diproses oleh komputer.


Berikut gambar dan cara sinyal radio dapat diubah menjadi data digital sebagai berikut :


Prinsip dasar yang digunakan pada teknologi wireless ini sebenarnya diambil dari persamaan yang dibuat oleh James Clerk Maxwell di tahun 1964. Dalam persamaan itu, dengan gamblang dan jelas Maxwell berhasil menunjukkan fakta bahwa, setiap perubahan yang terjadi dalam medan magnet itu akan menciptakan medan-medan listrik. Dan sebaliknya, setiap perubahan yang terjadi dalam medan-medan listrik itu akan menciptaken medan-medan magnet.

Lebih lanjut Maxwell menjelaskan, saat arus listrik (AC atau alternating current) bergerak melalui kabel atau sarana fisik (konduktor) lainnya, maka, beberapa bagian dari energinya akan terlepas ke ruang bebas di sekitarnya, lalu membentuk medan magnet atau alternating magnetic field.

Kemudian, medan magnet yang tercipta dari energy yang terlepas itu akan menciptakan medan listrik di ruang bebas, yang kemudian akan menciptakan medan magnet lagi, lalu medan listrik lagi, medan magnet lagi, dan seterusnya, hingga arus listrik yang asli atau yang pertama terhenti (terputus, red).

Bentuk energy yang tercipta dari perubahan-perubahan ini, disebut dengan radiasi elektromagnetik (electromagnetic radiation), atau biasa kita kenal sebagai gelombang radio. Itu artinya, radio dapat di definisikan sebagai radiasi dari energi elektromagnetik yang terlepas ke udara (ruang bebas).

Alat yang menghasilkan gelombang radio itu biasa dinamakan TRANSMITTER. Lalu alat yang digunakan untuk mendeteksi dan menangkap gelombang radio yang ada udara itu, biasa dinamakan RECEIVER.

Agar kedua alat ini (transmitter dan receiver) lebih fokus saat mengirim, membuat pola gelombang, mengarahkan, meningkatkan, dan menangkap sinyal radio, ke dan dari udara, maka dibantulah dengan alat lain, yaitu ANTENA.
Berkat persamaan dari Maxwell, transmitter, receiver, serta antena, yang kemudian disatukan dalam semua peralatan wireless LAN itulah, maka komputer bisa berkomunikasi, mengirim dan menerima data melalui gelombang radio, atau biasa disebut dengan wireless netwok.

Begitu banyak stasiun Radio dengan frequency yang berbeda-beda agar tidak saling bertabrakan, gelombang radio yang akan dikirimkan ke udara itu bisa diatur frequencynya. Yaitu dengan cara mengatur atau memodifikasi arus listrik yang berada pada peralatan pengirim dan penerima tadi (transmitter, receiver).
Dan jarak yang menjadi pemisah antar frequency dinamakan SPECTRUM. Lalu, bagian terkecil dari spectrum disebut dengan BAND. Dan untuk mengukur jumlah perulangan dari satu gelombang ke gelombang yang terjadi dalam hitungan detik, digunakanlah satuan HERTZ (Hz).

Hertz, diambil dari nama orang yang pertama kali melakukan percobaan mengirim dan menangkap gelombang radio, yaitu HEINRICH HERTZ. Satu hertz dihitung sebagai jarak antara satu gelombang ke gelombang berikutnya. Dan sinyal radio itu umumnya berada pada frequency ribuan, jutaan, atau milyaran hertz (KHz, MHz, GHz). Dengan mengatur frequency itulah maka sinyal radio bisa tidak saling bertabrakan.


Software pendukung Wireless

Easy WiFi Radar PRO v1.0 + Wireless Hack Tools



File ini berisi software-software yang berguna untuk semua hal yang berhubungan dengan wireless. WiFi Radar berguna untuk mendeteksi keberadaan pemancar wireless sehingga kalau kita masih berada jauh dari pemancarnya kita bisa mendekatkan diri agar koneksinya bisa terjaga dan stabil. Selain itu, di dalam file ini juga terdapat beberapa software untuk melakukan hacking wireless seperti mencuri password wireless dan sebagainya.

Hardware Pendukung Wireless


Perkembangan teknologi jaringan maupun internet kini semakin pesat. Hampir semua area perkantoran, tempat-tempat umum maupun perumahan menggunakan teknologi wireless pada jaringannya. Jika kita memiliki jaringan internet dirumah atau kantor anda tentu akan sangat rumit instalasinya jika menggunakan kabel UTP sebagai media penghubung.

Kini sudah ada teknologi tanpa kabel (wireless) sebagai sarana penghubung. Namun bagaimana jika kita mempunyai PC/notebook yang tidak memiliki perangkat wireless dan lokasi yang berbeda ruang dalam satu gedung? TP-Link TL-WN422G USB wireless memberikan solusi untuk anda yang ingin menggunakan wifi pada PC/notebook anda.

Tp-Link TL-WN422G merupakan sebuah dongle USB yang berfungsi sebagai penangkap sinyal wireless maupun access point. Produk ini memberikan kemampuan yang fleksibel dan kemudahan dalam proses instalasi kepada perangkat komputer anda. Untuk pertama kali penggunaan anda cukup menghubungkannya dengan komputer kemudian melakukan instalasi driver dan software yang disertakan melalui CD pada paket penjualannya. Untuk selanjutnya anda hanya cukup menghubungkannya secara plug and play.

Software untility yang disertakan tergolong mudah dalam penggunaan dan konfigurasi. Jika anda menggunakannya sebagai penerima wireless ketika USB dongle dihubungkan ke komputer, secara otomatis akan mencari sinyal wireless disekitar area anda berada dan ketika anda menemukan dan menghubungkannya. Anda pun dapat menyimpan profilnya sehingga ketika anda menghidupkan komputer maka secara otomatis akan kembali terhubung dengan jaringan yang telah disimpan tadi.

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, produk ini juga dapat berfungsi sebagai pemancar sinyal wireless (access point). Bagaimana dengan tingkat keamanannya? Hal ini tidak perlu dikhawatirkan, dikarenakan pada softwarenya juga menyediakan fitur proteksi WPA/WPA2 yang mana memberikan keamanan terhadap jaringan wireless anda. Dengan WPA/WPA2 encryption anda dapat mengkonfigurasi jaringan wireless anda dengan menggunakan password “”"SSID” ” ” ketika melakukan akses terhadap jaringan wireless anda.

Berbalut warna putih mengkilap dengan kombinasi warna hitam berbentuk seperti flash disk dengan desain minimalis dan tipis serta ringan membuat mudah dalam bekerja dengan komputer maupun membawanya. Pada paket penjualannya disertakan wireless antena 4 dBi detachable yang mana dapat dilepas dan diganti dengan High Gain external antenna dengan kemampuan performa menangkap sinyal wireless lebih baik dan kuat dibandingkan internal antenna. Hal ini dapat memudahkan anda untuk menangkap maupun memancarkan wireless dengan jangkauan lebih luas. Bahkan memungkinkan anda menangkap sinyal dari lantai yang berbeda secara vertikal. Selain itu produk ini juga mendukung tipe frekuensi wireless IEEE 802.11 b/g

Berikut gambar dari TP-Link TL-WN422G USB wireless





Kelebihan lain dari produk ini yang tidak terdapat di produk USB wireless lainnya adalah kemampuannya dalam mendukung koneksi perangkat Sony PSP. Sehingga akan membuat pengalaman tersendiri dalam memainkan Game Online langsung dari perangkat PSP anda. Hanya saja yang perlu diketahui, untuk koneksi dengan PSP ini hanya dapat berjalan pada sistem operasi Windows 2000, XP dan Windows 7.





Sumber :
1. http://esrt2000.50megs.com/cara_kerja_jaringan_tanpa_kabel_.htm
2. http://perlin-smansoes.blogspot.com/2009/03/7-lapisan-osi.html
3. www.uniquewarez.com/.../331469-easy_wifi_radar_pro_v1_0_wireless_hack_tools.html