Selasa, 09 Maret 2010

Penalaran

• Pengertian Penalaran
Penalaran adalah suatu proses berpikir manusia untuk menghubung-hubungkan data
atau fakta yang ada/relevan sehingga memperoleh suatu kesimpulan yang logis. Fakta
atau data yang akan dinalar itu boleh benar dan boleh tidak benar.

Menurut prosesnya, penalaran dibedakan menjadi dua yaitu :
• Penalaran induktif
Penalaran induksi adalah proses penalaran pada suatu keputusan, prinsip, atau sikap
yang bersifat umum dan khusus, beradasarkan pengamatan atas hal-hal yang khusus.

Proses induksi dapat dibedakan :
1. Generalisasi adalah proses penalaran berdasarkan pengamatan atas jumlah gejala
dengan sifat-sifat tertentu untuk menarik kesimpulan mengenai semua atau sebagian
dari gejala serupa.
2. Analogi adalah suatu proses penalaran untuk menarik kesimpulan tentang kebenaran
suatu gejala khusus berdasarkan kebenaran gejala khusus lain yang memiliki
sifat-sifat esensial yang bersamaan.
3. Hubungan sebab akibat dalam penalaran dimulai dari pengamatan terhadap suatu
sebab yang diketahui.

• Penalaran deduktif
Penalaran deduktif adalah sesuatu proses penalaran dari hal atau gejala yang umum
menuju pada gejala yang khusus.

• Simbol dalam penalaran
Simbol atau lambang yang digunakan dalam penalaran berbentuk bahasa, sehingga wujud
penalaran akan berupa argumen.

• Syarat-syarat kebenaran dalam penalaran

1. Suatu penalaran bertolak dari pengetahuan yang sudah dimiliki seseorang yang
menyatakan sesuatu memang benar atau sesuatu yang memang salah.
2. Dalam penalaran, pengetahuan yang dijadikan dasar konklusi adalah premis. Jadi
semua premis harus benar yang meliputi sesuatu yang benar secara formal maupun
material.
Formal yang dimaksud yaitu penalaran memiliki bentuk yang tepat dan diturunkan
dari aturan–aturan berpikir yang tepat.
Sedangkan Material berarti isi atau bahan yang dijadikan sebagai premis tepat.


• Contoh Penalaran :

“Saya tidak menyukai gudeg karena manis sekali”

Kalimat diatas dapat kita kembalikan dalam bentuk formal, yaitu :
♦ Saya tidak menyukai masakan manis
♦ Gudeg masakan manis
♦ Karena itu, saya tidak menyukai gudeg.


• Pengertian Proposisi
Proposisi adalah kalimat logika yang berisi pernyataan tentang hubungan antara
dua term.

• Proposisi dibedakan atas yaitu :
♦ Jenis
♦ Kriteria

• Berdasarkan jenisnya dibedakan atas yaitu lingkaran dan disebut “Lingkaran Euler” :

1. Suatu perangkat yang tercakup dalam subjek sama dengan perangkat yang terdapat
dalam predikat.
2. Suatu perangkat yang tercakup dalam subjek menjadi bagian dari perangkat predikat.
3. Suatu perangkat yang tercakup dalam subjek berada diluar perangkat predikat.
Dengan kata lain, antara subjek predikat tidak terdapat relasi.
4. Sebagian perangkat yang tercakup dalam subjek berada di luar perangkat predikat.

• Jenis proposisi berdasarkan kriteria:

1. Berdasarkan bentuk : proposisi tunggal dan proposisi majemuk;
2. Berdasarkan sifatnya : proposisi kategorial dan proposisi kondisional;
3. Berdasarkan kualitas : proposisi posititif (afirmatif) dan proposisi negatif;
4. Berdasarkan kuantitas : proposisi umum (universal) dan proposisi khusus
(partikular).

• Bentuk-bentuk proposisi
Empat macam proposisi, yaitu

1. Proposisi umum-positif – proposisi A
2. Proposisi umum-negatif – proposisi E
3. Proposisi khusus-positif – proposisi I
4. Proposisi khusus-negatif – proposisi O


• Pengertian Term
Term adalah sebuah kata atau kelompok kata yang menempati fungsi subjek (S) atau
predikat (P) dalam kalimat.

• Jenis-jenis Term yaitu
♦ Term Mayor
Term Mayor adalah predikat dalam kesimpulan. Term Mayor disebut juga “Premis
Mayor” (proposisi universal) dan diletakkan sebagai premis pertama.

♦ Term Minor
Term Minor adalah subyek dalam kesimpulan. Term minor disebut “Premis Minor
(proposisi partikular) dan diletakkan sebagai premis kedua.

♦ Term Penengah
Term Penengah adalah predikat pada premis minor.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar